KETIK, PACITAN – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pacitan (SMKN 3 Pacitan), Jawa Timur, memiliki segudang prestasi dalam berbagai bidang. Didukung dengan fasilitas yang representatif untuk mencetak siswa yang berkualitas.
Berdasarkan data yang disampaikan ke Ketik.co.id, sejumlah prestasi SMKN 3 Pacitan, yakni Juara 1 Indonesia Ju-Jitsu Championship tingkat Kabupaten, Juara 2 Lomba Bulu Tangkis oleh PBSI Pacitan, Juara 2 Lomba Dakwah oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Lomba 2 Foto Poster Koin oleh PMI Pacitan dan lainnya.
Kepala Sekolah SMKN 3 Pacitan Aris Sunarno, mengatakan, bahwa keilmuan pada beberapa jurusan di sekolahnya, tidak akan tergerus zaman, namun malah mendukung pembaruan. Keterampilan menjadi modal siswa saat terjun ke dunia kerja.
"Kami menyiapkan anak didik yang inovatif dengan kesiapan kerja, dan pasti digunakan di berbagai zaman. Contoh jasa layanan servis motor, fashion designer, chef, pengelola perikanan," kata Aris Sunarno, Senin, (5/6/2023) pagi.
Kepala Sekolah Aris Sunarno saat menjelaskan Formulasi dalam Mencetak Anak SMK yang berkualitas di Kantornya (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Namun, tantangan ke depan, mengingat semakin sedikitnya lapangan pekerjaan, terlebih dengan isu manusia yang akan digantikan robot atau AI (Artificial Intelligence). Maka pendidikan hardskill bisa jadi solusi menciptakan generasi mendatang, yang mandiri tidak tergantikan.
"Keilmuan di 7 jurusan sini tidak bisa digantikan oleh robot, dari modal itu. Kalau bisa menggali, selain dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, di Pacitan ini sebetulnya banyak akan kekayaan laut yang bisa diolah," imbuhnya.
Aris Sunarno juga memaparkan, untuk mendukung potensi generasi selanjutnya, pihaknya meramu beberapa kegiatan penunjang belajar siswa. Seperti bakti sosial, ekstrakurikuler musik, kesenian, organisasi pelajar dan event-event besar.
"Di sini kami catat di pohon ide untuk gagasan kegiatan kreatif para siswa, seperti yang sudah terlaksana, ada kegiatan festival angkringan. Kalau untuk ekstrakurikuler yang aktif ada, Pramuka, Rohis, PMR," imbuhnya.
Suasana Halaman SMK 3 Pacitan, siswa sedang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Tak hanya sampai di situ, pengembangan yang dilakukan pihak sekolah dengan mendatangkan guru tamu (seperti chef hotel, teknisi dsb.) dan pelatihan kewirausahaan. Para siswa dilatih dengan guru ahli di bidangnya, dan menggandeng perusahaan nasional dalam pendistribusian, menjelang kelulusan siswa-siswinya.
"Kami informasikan kepada siswa menjelang kelulusan, terkait lowongan pekerjaan di berbagai bidang. Seperti di perusahaan perhiasan, perusahaan tekstil, dan perusahaan mesin," lanjutnya.
Ke depan, ia berharap, agar anak sekarang itu punya inovasi dalam mempersiapkan diri di masa mendatang. Utamanya menyiapkan modal belajar dulu. Sekaligus, memperhatikan betul saat awal memilih jurusan, agar tidak menyesal dikemudian hari.
"Tantangan mendatang hard skill itu harus dikedepankan, disamping dengan soft skillnya. Jadi kalau milih jurusan itu coba perhatikan yang sesuai minat dan bakat, karena kebanyakan anak anak SMK itu masih belum tau nantinya mau jadi apa, intinya dipertimbangkan matang-matang," tandasnya.
Sebagai informasi, SMKN 3 Pacitan akan buka pendaftaran siswa baru pada pertengahan juni mendatang. Dari 7 jurusan, setidaknya 4 yang menjadi favorit, yaitu, Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Tata Busana dan Jasa Boga.(*)