KETIK, SURABAYA – Sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara menyelenggarakan Stadium General atau kuliah umum bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi sebagai narasumber yang diselenggarakan secara hybrid, Sabtu (10/12/22).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pembina IKAWATI Kementrrian ATR/BPN Nanny Hadi Tjahjanto dan Ketua Harian Yasarini Thres Gustaf Brugman.
Dalam sambutannya, Thres Gustaf menyampaikan bahwa acara kuliah tamu tersebut merupakan momen langka dan menjadi pengalaman luar biasa bagi siswa SMA Pradita Dirgantara bisa belajar langsung bersama Menlu RI.
"Bersyukur hari ini bisa belajar langsung dari beliau, semoga kesempatan langka hari ini dapat menjadi semangat bagi kita semua untuk terus berkarya dan berprestasi bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Selama pelaksanaan kuliah umum, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan materi kepada para siswa mengenai pengalamannya selama perhelatan KTT G20 di Bali.
Di sisi lain, Retno juga mengungkapkan beberapa hal yang membuat Indonesia bisa sukses menyelenggarakan KTT G20 di tengah pandemi yang belum sepenuhnya berakhir dan kondisi ekonomi yang belum stabil. Yakni dengan membangun kepercayaan dengan berbagai pihak serta mendengarkan semua masukan dari negara lain yang berpartisipasi dalam KTT G20.
Selain memberikan materi mengenai penyelenggaraan KTT G20, Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda tersebut memberikan motivasi kepada seluruh siswa untuk terus bekerja keras dan belajar agar dapat sukses dan menjadi calon pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Sebagai seorang siswa kalian harus belajar dan bekerja keras dan pantang menyerah. Sesulit apapun situasi yang terjadi, jangan pernah patah semangat," tuturnya.
Di akhir materi, Retno juga menjelaskan dan berpesan kepada seluruh siswa bahwa kepercayaan dan menghargai sesama menjadi salah satu poin penting untuk membangun Indonesia agar lebih maju.
"Kepercayaan sangat penting artinya buat kita. Dan kita harus menghargai satu sama lain tanpa membandingkan perbedaan. Dengan begitu Indonesia akan selalu jaya," tutupnya. (*)