KETIK, SIDOARJO – Deltras Sidoarjo harus menelan pil pahit saat menjamu Persela Lamongan di kandang sendiri dalam laga lanjutan Pegadaian Liga 2 pada Selasa (10/10). Bermain di hadapan ribuan Deltamania yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo, skuad asuhan Widodo Cahyono Putra itu harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 0-1 untuk keunggulan Persela.
Duel tim papan atas grup C itu tersaji di markas Deltras FC. Jual beli serangan tak terelakkan. Sejak menit awal skuad The Lobster langsung berinisiatif mendominasi serangan.
Pertandingan berjalan 4 menit, aksi ciamik Alvin di kotak penalti Persela berhasil dihentikan bek asal Amerika Serikat, Jhonny Campbell. Tak tinggal diam, Laskar Joko Tingkir pun membalas dengan serangan balik, namun sayangnya tendangan keras Zulham Zamrun dari luar kotak penalti mampu ditepis kiper Deltras, Bima Koto.
Fokus menyerang, lini pertahanan Deltras FC justru sempat membuat blunder. Cerah Angger yang berhasil merebut bola memberikan umpan backpass pada penjaga gawang. Lemahnya arus bola justru membuat keuntungan untuk Persela. Silvio Escobar berhasil memotong bola hingga hanya berhadapan dengan Bima Koto. Namun sayangnya bola hanya melebar ke samping kanan gawang Deltras FC.
Tak hanya Silvio Escobar, ancaman juga datang dari pemain Persela lainnya, Kim Dohyun yang melakukan sepakan keras dengan kaki kirinya. Bima Koto masih tampil prima dengan menepis tendangan ini. Hingga peluit babak pertama ditiup, skor kacamata masih bertahan.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim makin terbuka. Mendapatkan peluang lewat tendangan bebas, sepakan Lee Yujun masih membentur pagar hidup pemain Deltras.
Rapatnya pertahanan Persela, membuat The Lobster sempat kebingungan. Berbagai jalan serangan dilakukan. Serangan sayap, tengah hingga dari luar kotak penalti. Mendapat ruang tembak, Alvin mencoba mengoyak gawang Persela dari luar kota penalti, sayang tendangannya masih tipis di atas gawang.
Memasuki menit 63, keunggulan Persela tercipta. Mendapatkan umpan manis dari sundulan kepala Aldy Al Achya di depan gawang Deltras, sang predator Silvio Escobar langsung menceploskan si kulit bundar ke gawang Bima Koto. Skor 1-0 untuk keunggulan Persela bertahan hingga pertandingan berakhir.
Jelang menit akhir, Deltras tak mampu mengejar defisit satu gol dari tim tamu. (Foto : Yudha Fury/Ketik.co.id)
Pelatih Deltras FC, Widodo Cahyono Putro menyayangkan hasil negatif ini. Menurutnya, Deltras FC secara peluang tidak kalah dengan tim tamu.
"Saya kira dari pemain ada banyak peluang, beberapa seharusnya bisa mencetak gol, dan mereka (Persela) tidak banyak peluang, tapi mampu memanfaatkan peluang menjadi gol," ucapnya saat konferensi pers.
Eks striker Timnas era 90'an itu berharap timnya tak pantas terpuruk. Ia juga berharap kekalahan ini merupakan yang pertama dan yang terakhir bagi Deltras FC.
"Kami akan berusaha dipertandingan berikutnya untuk mendapatkan poin," katanya.
Kapten tim Deltras, Rendra Teddy secara khusus memohon maaf pada seluruh masyarakat Sidoarjo terutama Deltamania. Karena pada pertandingan ini gagal meraih poin.
"Saya mengajak teman-teman Deltras untuk tetap fokus menatap pertandingan sekanjutnya," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persela Lamongan, Djajang Nurjaman mengapresiasi perjuangan keras yang dilakukan anak asuhnya hingga bisa mencuri poin di kandang Deltras FC Sidoarjo.
“Saya harap pemain tak jumawa, tak berpuas diri, karena masih ada pertandingan selanjutnya yang tidak kalah pentingnya,” ujarnya.
Sedangkan man of the match pertandingan ini, Silvio Escobar mengaku sangat senang bisa memenangkan pertandingan derbi Jawa Timur ini. “Alhamdulillah bisa mendapatkan poin di kandang Deltras, siapapun yang mencetak gol itu yang pasti buat Persela karena kita harus bekerja sama untuk mencetak gol,” pungkasnya. (*)