KETIK, BANGKALAN – Pondok pesantren (Ponpes) Al-Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, dikunjungi Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Selasa (23/1/2024).
Dalam kunjungan tersebut, , Menhan Prabowo menyerahkan bantuan ekplorasi dan pipanisasi sumber air bersih yang tersebar lima belas titik di empat Kabupaten se-Madura.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara langsung di Ponpes Al-Anwar. Sedangkan empat belas titik lainnya diserahkan melalui Zoom.
Prabowo berjanji akan meneruskan program ini sehingga desa- desa di Madura yang masih kekurangan air dapat terbantu.
“Kita akan terus berupaya sekuat tenaga untuk membantu setiap desa yang kekurangan air, mudah mudahan setelah ini kita bisa teruskan ke desa-desa yang belum mendapatkan,” jelas Prabowo di sela-sela sambutannya.
Bahkan Prabowo sudah memberikan intruksi khusus pada Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) agar membuat studi khusus untuk menentukan titik air bersih yang bisa dieksplorasi.
“Saya sudah memberikan instruksi kepada Rektor Unhan segera mempunyai tugas satuan air, kemudian segera membentuk program studi khusus,” tambahnya.
Meski membantu masyarakat bukan tugas pokok U
universitas. Namun menurutnya, jika ada masyarakat yang membutuhkan maka perlu dan wajib untuk dibantu melalui pengetahuan yang dimiliki, sebagai bentuk pengabdian universitas pada masyarakat.
Dari atas Mobil Prabowo Subianto menyapa masyarakat Modung Bangkalan. (Foto, Ismail Hs/Ketik.co.id)
“Memang ini bukan tugas pokok. Tugas pokok Unhan itu mendidik insinyur-insinyur baru anak-anak muda kita. Tetapi ini bagian dari pengabdian masyarakat, jadi kalau masyarakat membutuhkan maka kita juga perlu dan wajib membantu masyarakat,” tutupnya.
Sementara Pengasuh Ponpes Al Anwar KH. Mukhlis Muhsin yang juga salah satu penerima bantuan eksplorasi dan pipanisasi sumber air bersih sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya pengeboran tersebut.
“Bagi kami program Bapak Menhan ini sangat membantu, karena kalau musim kemarau Pondok kami selalu kekurangan air,. Semoga dengan adanya bantuan ini pondok kami tidak kekurangan air lagi” paparnya.
Kiai Mukhlis sapaan akrab Kiai muda ini berharap, program tersebut terus berlanjut tidak selesai sampai di sini sehingga desa-desa di Madura yang kekurangan air bersih dapat teratasi.
“Kami sangat berharap pada Bapak Menhan, program ini terus berkelanjutan, agar desa-desa di Madura yang kekurangan air bisa terbantu. Syukur-syukur jika sampai tidak ada lagi desa di Madura yang kekurangan air ketika musim kemarau tiba," harap Mukhlis. (*)