KETIK, SURABAYA – Kue batik menjadi hidangan penutup khas Malaysia. Kini tidak perlu jauh-jauh datang ke Negeri Jiran untuk merasakan manisnya kue satu ini karena di Indonesia sudah ada Kue Batik Indonesia yang siap memanjakan lidah.
Bagi kalian yang tidak tahu tentang kue batik, yuk simak seperti apa sih kue batik ini dan bagaimana rasanya!
Berbahan Dasar Biskuit Marie
Berbeda dengan kue lainnya, bahan utama kue ini bukanlah tepung, melainkan biskuit Marie dan cokelat bubuk.
Biskuit Marie yang sudah berbentuk remahan dicampur dengan bahan premium lainnya, seperti cokelat bubuk, susu kental manis, choco malt, margarin, dan telur.
“Bahan dasar kue ini biskuit Marie dan cokelat bubuk, tanpa tepung. Dua bahan itu nanti dicampur dengan bahan lainnya, diaduk, dan jadilah kue batik,” terang Lanny Rizky Arthanti, owner Kue Batik Indonesia saat ditemui Ketik.co.id di rumah produksi Kue Batik Indonesia, Sabtu (6/4/2024).
Disebut kue batik, karena setiap layer kue ini mirip batik ketika dipotong. Cara pembuatannya pun berbeda, yakni tanpa oven dan kukus.
“Kenapa kok disebut kue batik karena ada lapisan-lapisannya yang mirip batik ketika dipotong. Motif itu asalnya dari biskuit Marie itu sendiri,” lanjutnya.
Kue batik khas Malaysia yang kini hadir di Indonesia (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)
Chewy di Mulut
Untuk rasanya, kue batik atau kek batik ini memiliki rasa manis karena berbahan dasar cokelat dan biskuit Marie. Sementara teksturnya cenderung chewy dan lembut di mulut.
Nimas Ayu (20) salah satu penikmat Kue Batik Indonesia mengaku belum pernah menyantap kue dengan tekstur seperti kue batik. Ia mengatakan tekstur kue ini unik karena berbahan dasar biskuit Marie.
“Cokelatnya enak, rasanya beda aja karena ada biskuit Marienya. Saya belum pernah makan kue seperti ini,” ungkapnya pada Ketik.co.id setelah mencoba kue batik, Sabtu malam (6/4/2024).
Begitu pun dengan @arsiyantifa. Di laman story Instagramnya ia mengaku belum pernah mencoba kue dengan cita rasa seperti kue batik.
“Kukira karena dari cokelat bakalan manis banget, ternyata enggak lo. Manisnya pas, ada gurihnya, empuk-empuk chewy, cita rasa baru deh,” tulisnya di story Instagram yang direpost oleh @kuebatik.id.
Banjir Orderan
Berawal dari rasa penasaran terhadap kue batik di Malaysia, kini Lanny dan suami, Kiki Haryanto banjir orderan. Banyak pelanggan menyukai Kue Batik Indonesia buatannya terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.
“Kalau dihitung sejak awal kami open pre-order tanggal 11 Maret kemarin sampai sekarang menjelang Idul Fitri, kira-kira sudah hampir seribu orderan yang masuk,” ungkap Kiki Haryanto pada Ketik.co.id.
Ke depannya, Lanny dan suami ingin terus berinovasi menambah varian rasa lain pada kue batiknya supaya lebih disukai para pelanggan.
“Di negara asalnya, kue ini hanya satu varian, yakni cokelat. Kedepannya kami bakal nambah variasi lain sih, tapi untuk sekarang cokelat dulu,” pungkas Lanny.(*)