KETIK, JAKARTA – Siapa yang tidak tahu bunga telang? Tanaman ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan sering digunakan sebagai pewarna makanan.
Bunga ini tumbuh banyak di Indonesia terutama daerah Ternate, Maluku, dan sudah menyebar hingga Jawa, Sulawesi, serta Sumatera. Seperti apa lebih jelasnya? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Bunga Telang, Si Cantik Asal Indonesia
Orang menyebutnya kembang telang. Nama latinnya Clitoria Ternatea, tanaman perennial (tanaman tahunan) asli Ternate dan masuk kategori keluarga Fabaceace yang berasal dari daerah tropis, Asia Tenggara.
Jika kalian pernah melihatnya, tanaman hias ini memiliki bentuk mahkota mirip kupu-kupu berwarna biru, namun ada juga bunga telang ungu. Kelopak bunga berbentuk mirip corong dan tangkainya berbentuk tabung dan ukurannya cenderung pendek.
Biasanya, bunganya tumbuh berkelompok terkumpul di ujung cabangnya. Kalau kalian cium baunya, bunganya mengeluarkan aroma harum yang ringan.
Sementara itu, bentuk daunnya bisa berbeda-beda, tergantung jenisnya. Namun kebanyakan bentuknya seperti hati atau bulat. Tanaman ini tumbuh menjalar di atas struktur lain alias tumbuhnya merambat.
Buah mudanya berbentuk polong dengan panjang mencapai 7 cm sampai 14 cm berwarna hijau, sedangkan saat tua, buahnya berwarna hitam. Selain itu, tanaman ini termasuk tumbuhan monokotil (berkeping satu) dengan akar tunggang berwarna putih.
Ramuan teh herbal bunga telang (Foto: istockphoto.com)
Apa saja Manfaatnya?
Tumbuhan ini sudah lama dipercaya membawa beragam manfaat bagi manusia. Baik dari segi kesehatan, sebagai bahan pewarna alami, hingga kosmetik. Oleh karena itu, berikut informasi bunga telang dan manfaatnya.
1. Pengobatan Herbal
Clitoria Ternatea, sering dijadikan sebagai obat tradisional dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) oleh masyarakat.
Mengutip Journal of Functional Food and Nutraceutical yang diterbitkan Swiss German University, semua bagian dari tanaman ini bisa dimanfaatkan. Kelopak bunga contohnya, mengandung anti inflamasi, antioksidan, antibiotik, antidiabetes, dan mampu melindungi jaringan hati.
Senada dengan itu, Kementerian Kesehatan juga menyebut tumbuhan ini mengandung antioksidan, antiinflamasi, antosianin, dan senyawa lainnya. Karena itulah tanaman ini bisa digunakan untuk:
- Mencegah diabetes
- Menurunkan berat badan
- Menurunkan demam
- Mencegah bertumbuhnya sel kanker
- Anti depresan
- Mengatasi diare
- Anti racun
- Mengobati penyakit kulit
- Daunnya bisa mengobati keputihan
2. Pewarna Makanan Alami
Selain obat herbal, tanaman cantik ini bisa jadi pewarna alami. Bunganya akan menghasilkan warna biru atau ungu yang bisa kalian gunakan untuk pewarna makanan maupun minuman.
Warna bunganya tersebut berasal dari pigmen alami sehingga bisa kalian gunakan untuk membuat nasi biru, minuman segar, pewarna roti, atau hidangan lain.
Jadi tidak perlu pewarna buatan untuk menghasilkan warna biru. Gunakan saja tumbuhan herbal ini.
3. Penyedap Masakan
Jangan salah, tanaman ini juga bisa untuk penyedap masakan, lho! Coba saja masak bunganya bersama makanan, nanti akan menghasilkan rasa yang khas dan sedikit manis pada hidangan.
Tidak hanya itu, daunnya bisa kalian gunakan untuk penyedap minuman agar lebih enak dan segar.
4. Kecantikan dan Perawatan
Tanaman ini cocok jadi bahan perawatan alami. Bunga telang bisa memberikan beragam manfaat untuk kulit karena kandungan antioksidannya.
Antioksidan bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kulit yang sering terkena sinar UV lama kelamaan akan bermasalah dan mengalami penuaan dini sehingga membutuhkan perlindungan khusus, salah satunya dari tanaman ini.
Begitu juga dengan masalah kulit lainnya. Ekstrak bunganya bisa untuk masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, dan ruam kemerahan karena mengandung zat anti jerawat dan anti bakteri yang baik untuk kulit.
5. Tanaman Hias
Warnanya yang cantik membuat bunga ini sangat pas untuk dijadikan tanaman hias. Kalian bisa menanamnya di pekarangan rumah supaya terlihat asri, cantik, dan sedap dipandang.
Apalagi pertumbuhan tanaman ini terbilang cepat karena memiliki kemampuan merambat dan meluas. Sangat cocok untuk sarana penghijauan di sekitar rumah.
6. Sumber Penghasilan
Budidaya tanaman hias ini bisa jadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Bagaimana tidak, sebab tanaman ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Ini sudah diterapkan warga Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Melalui website resminya, pemerintah Kabupaten Bantul menyebut penghasilan dari budidaya bunga telang bisa mencapai 40 juta dalam satu tahun. Menjanjikan bukan?
Cara Mengolah Bunga Telang
Mengolah bunga ini tidaklah sulit. Untuk bisa merasakan khasiatnya, kalian bisa mengolahnya menjadi teh herbal.
Seduhan teh herbalnya sangat cocok jika kalian padukan dengan jahe dan sedikit perasan lemon. Pasti rasanya nikmat dan bisa menghangatkan tubuh.
Kalian juga bisa menyajikannya menjadi minuman es yang menyegarkan. Cukup tambahkan es batu pada minuman dan nikmati selagi dingin. Namun sebelum kalian seduh, keringkan dulu bunganya dan tambahkan bahan lainnya sesuai selera.
Selain minuman herbal, airnya bisa kalian gunakan jadi pewarna makanan. Cara mengolahnya yakni:
- Cuci bunganya terlebih dahulu
- Siapkan air, rebus sampai mendidih
- Masukkan bunganya ke dalam rebusan air tersebut dan diamkan beberapa saat sampai air berubah warna
- Saring air dan pisahkan dari bunganya
Cara ini bisa kalian gunakan ketika ingin membuat nasi biru. Kalian bisa menggunakan air tersebut untuk memasak nasi di rice cooker agar lebih cepat. Bisa juga menambahkan bahan lain seperti santan supaya hasilnya lebih gurih.
Itulah sekilas informasinya. Semoga bermanfaat!.(*)