KETIK, JAKARTA – Memasuki pekan pertama Mei 2023, Bank Indonesia mencatat Rp 0,95 triliun aliran modal asing yang hengkang dari RI. Aliran dana yang keluar dihitung pada periode 2 hingga 5 Mei 2023.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan dari total angka tersebut dana yang keluar mayoritas dari jual neto pasar surat Rp 0,55 triliun dan pasar saham Rp 0,40 triliun.
"Selama tahun 2023, berdasarkan data setlement sampai 4 Mei 2023, nonresiden (asing) beli neto Rp 63,29 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp16,25 triliun di pasar saham," terang Erwin melalui keterangan resmi, Jumat (5/5/2023).
Sedangkan untuk nilai tukar rupiah BI mencatat pembukaan (bid) pada level Rp 14.665 per dolar AS dan yield SBN 10 tahun turun ke level 6,39 persen. Sementara, yield UST (US Treasury) note 10 tahun turun ke level 6,41 persen.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas Erwin.(*)