KETIK, SURABAYA – Tidak salah jika Jawa Timur menjadi salah satu provinsi penghasil kuliner. Sebab, kuliner yang dimiliki Jatim memiliki ciri khas masing-masing daerah, baik dari cara penyajian, bumbu, bahan dasar, maupun asal usulnya.
Salah satunya adalah nasi pecel. Makanan ini umumnya berbahan dasar aneka sayuran dengan bumbu kacang yang dihaluskan. Sebelumnya kacang disangrai dan dicampur dengan rempah-rempah, seperti kencur, cabai merah besar, daun jeruk dan bumbu lain.
Cukup banyak ragam nasi pecel di Jawa Timur. Berikut deretannya:
Pecel Semanggi
Makanan ini mudah dijumpai di Surabaya. Mayoritas penjualnya adalah ibu-ibu yang membawa keranjang ditaruh punggung, dan diikat dengan selendang. Pecel sangat digemari Presiden Soekarno, hingga salah satu jalan tol di Jakarta diberi nama Tol Semanggi.
Ciri khas pecel semanggi adalah bumbunya yang berbeda dengan pecel pada umumnya. Bumbu kacang dicampur dengan ubi yang dihaluskan bersama gula merah, bawang merah dan bawang putih, serta kencur.
Bumbu itu kemudian disiramkan di atas semanggi dan taoge yang disajikan lengkap dengan kerupuk. Umumnya pecel semanggi disajikan di atas daun. Celakanya, di Surabaya sudah semakin sulit menjumpai semanggi.
Pecel Tumpang
Kediri merupakan kota yang paling banyak menjual pecel tumpang. Cobalah jalan-jalan ke Jalan Dhoho Kota Kediri. Para penjual mulai membuka lapak sektiar pukul 18.00 WIB hingga larut malam.
Pecel sambal tumpang. (Foto: Instagram @ini.kediri)
Ciri khas pecel tumpang terletak pada bumbunya yang dicampur tempe bosok atau tempe yang sudah lama tersimpan dan belum membusuk. Tempe bosok dihaluskan dengan bumbu yang dimasak dengan air hingga mengental. Inilah yang disebut sambal tumpang.
Penyajiannya, sayuran yang terdiri atas kacang panjang, bayam, taoge, disiram bumbu pecel. Kemudian disiram lagi dengan bumbu sambal tumpang. Anda bisa menyesuaikan tingkat pedasnya bumbu.
Pecel Kepleh
Mendengar namanya sudah bisa merujuk pada Kabupaten Ponorogo. Maklum, pecel kepleh merupakan nasi pecel khas Kota Reog. Penyajiannya dengan lauk tempe goreng setengah matang. Tempe goreng setengah matang inilah yang disebut tempe kepleh hingga menjadi nama pecel kepleh.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo sempat menggelar Brokohan Ageng di Pasar Pon pada Februari 2019 untuk memperkenalkan pecel kepleh maupun pecel tumpuk.
Sayuran pecel kepleh umumnya kenikir, kemangi, kecambah (tauge), bayam, kacang panjang, dan irisan mentimun. Anda bisa menyesuaikan tingkat pedasnya bumbu.(*)