KETIK, PROBOLINGGO – Belum usai polemik pembangunan ikon Kota Probolinggo yakni miniatur Eiffel yang menelan anggaran Rp 400 Juta, proyek yang dibangun pada akhir 2023 itu ternyata sudah miring akibat tertabrak truk tronton pada Sabtu (20/1/2023) malam.
Sontak peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu menarik perhatian warga dan para pengguna jalan yang melintas di sekitar monumen yang terletak di sisi barat simpang tiga King Kota Probolinggo itu.
Bahkan detik-detik usai tertabraknya miniatur salah satu keajaiban dunia itu sempat terekam oleh kamera ponsel milik warga dan para pengguna jalan. Sehingga pada akhirnya viral di media sosial dan pesan singkat WhatsApp.
Dalam rekaman video yang tersebar luas itu, 1 unit truk kontainer panjang tampak berhenti usai menabrak menara kebanggan warga Kota Probolinggo itu. Dalam video itu, juga tampak lampu monumen menara Eiffel itu masi menyala, meski usai ditabrak dan miring ke sebelah kiri.
Tak ingin jadi perhatian warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo langsung menerjunkan sejumlah pekerjanya pada Minggu (21/1/2024) dini hari. Hal itu dilakukan guna untuk monumen yang telah miring akibat tertabrak truk tersebut.
"Lho gak Bahaya Tah?Padahal belum peresmian," ujar perekam video yang tak diketahui identitasnya ketika melintas di tempat kejadian, pada Sabtu (20/1/2024) malam.
Adapun Rizal (34) warga Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo mengatakan bahwa terbaraknya monumen Menara Eiffel setinggi sekitar 10 meter itu diakibatkan oleh supir truk tronton yang mengantuk dan tak sengaja menabrakkan bagian ujung kontainer yang dimuatnya.
Sehingga membuat menara yang terbuat dari besi itu mengalami kerusakan atau miring. "Sopirnya katanya ngantuk. Tapi sudah diperbaiki oleh petugas," pungkasnya.(*)