KETIK, SURABAYA – Lampaui target, peserta Pelatihan Menulis Berita di Platform Media Online yang diadakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Dinas Pendidikan Jawa Timur bekerjasama dengan Ketik Media membludak lebih dari 1.500 orang, Sabtu (29/6/2024).
Pelatihan yang menjadi bagian dari program SMA Double Track ini disambut sangat antusias oleh siswa-siswi SMA seluruh Jawa Timur, baik melalui aplikasi Zoom maupun live streaming Youtube.
“Antusiasme peserta sangat luar biasa. Ini tadi peminatnya cepat sekali memenuhi Zoom padahal baru buka beberapa menit sampai kami harus menambah kuota di Youtube,” ucap Mohammad Zainul Asrori, Ketua Program SMA Double Track.
M. Zainul Asrori, Ketua Program SMA Double Track ketika memantau pelatihan jurnalistik bersama Ketik Media (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)
Sama seperti Ketik.co.id, saking penuhnya Asrori sempat kesulitan masuk ruang Zoom. Karena awalnya dia hanya menargetkan 300 peserta, namun kurang dari 5 menit saja jumlah peserta bertambah melebihi kuota yang disediakan.
“Biasanya kami memang tidak langsung memberikan kuota 500, tapi 300 dulu. Ternyata hari ini luar biasa, sampai saya tadi kesulitan masuk,” ungkap Dosen Fisika ITS itu.
Ia berpendapat alasan membludaknya jumlah peserta ini bisa jadi karena materi jurnalistik merupakan materi baru. Sehingga para peserta dan terlihat sangat tertarik dan antusias mengikutinya.
Menariknya, menurut pantauan Ketik.co.id ada sekumpulan peserta yang mengikuti pelatihan ini langsung satu kelas dalam satu akun. Mereka tampak antusias menyimak setiap materi yang dipaparkan Sumarno, General Manager Ketik.co.id..
“Iya, jadi sebenarnya 500 peserta itu tidak menunjukkan yang ikut berarti 500 orang. Tetapi hari Sabtu begini mereka biasanya belajar bareng di satu akun Zoom atau Youtube. Makanya kalau lihat daftar absensi, peserta aslinya bisa mencapai 9.000-an orang, karena semua mengikuti,” papar Asrori.
Tidak hanya peserta, para guru dan fasilitator sekolah tak kalah antusias mengikuti setiap rangkaian materi. Bahkan beberapa kali mereka aktif bertanya dan memenuhi kolom komentar membahas materi jurnalistik.
Asrori pun memberikan apresiasi dan memuji materi acara ini. Dengan harapan apa yang disampaikan Sumarno bisa menjadi acuan untuk mengasah kemampuan para siswa di bidang jurnalistik.
Sebab setelah pelatihan ini, siswa diberi tugas menulis berita dan akan direview oleh Ketik Media.
Penting diketahui, SMA Double Track merupakan program unggulan Dinas Pendidikan Jawa Timur dan ITS untuk meningkatkan kemampuan para siswa agar memiliki keterampilan memadai yang siap bersaing di dunia kerja.
“Selanjutnya kami akan terus rutin memberikan keterampilan pada mereka (para siswa) terlebih di bidang kewirausahaan. Kami terus bekerjasama dengan mendatangkan teman-teman dari dunia industri,” pungkas Asrori. (*)