KETIK, PACITAN – Sejumlah seniman, budayawan serta para pelaku industri kreatif, Selasa (14/3/2023) berkumpul di Dusun Krajan, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar. Kehadiran mereka tak lain untuk menggelar rembug budaya serta ngobrol bareng bersama Bupati.
"Saya sangat mengapresiasi, mudah-mudahan pertemuan kali ini menguatkan semangat kita untuk terus berkesenian, nguri-uri tradisi dan budaya dan kedepan bisa memberi manfaat kepada masyarakat," ungkap Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) dalam sambutannya.
Menurut Mas Aji berkesenian itu tidak ada batasnya. Semua hal yang bisa membuat orang senang, terhibur dan gembira maka itulah sebuah kesenian. Untuk itu Ia berharap kesenian Pacitan akan semakin tumbuh tidak hanya menjadi hiburan semata namun lebih dari itu bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Ini angan-angan saya kalau bisa satu desa itu memiliki satu festival seni budaya yang dapat dinikmati orang banyak sehingga ekonomi akan bergerak," ungkapnya.
Rembug budaya ngobrol bareng bupati bersama budayawan, seniman dan pelaku industri kreatif juga menampilkan berbagai kesenian dari para pelaku seni dan sanggar seni di wilayah Kecamatan Bandar. Salah satunya sebuah penampilan rontek mini yang membuat Mas Aji terkesima.
Pasalnya, kesenian perkusi bambu yang identik dengan melibatkan orang banyak itu hanya dilakukan oleh beberapa pemain. Namun demikian dengan aransemen yang indah dipadu dengan penampilan penari tunggal nyatanya mampu menghasilkan karya seni.