Gandeng BUMN, Wujudkan Program Sumur Bor untuk Daerah Rawan Kekeringan

Jurnalis: Maryani
Editor: Marno

13 April 2023 08:29 13 Apr 2023 08:29

Thumbnail Gandeng BUMN, Wujudkan Program Sumur Bor untuk Daerah Rawan Kekeringan Watermark Ketik
Bupati Pacitan bersama pimpinan Bank BRI, Selasa (14/3/2023). (Foto: Prokopim Pacitan)

KETIK, PACITAN – Kelangkaan air bersih yang masih menjadi persoalan bagi sebagian wilayah di kabupaten Pacitan pelan-pelan teratasi. Pemerintah bersama dengan Yayasan Baitul Maal BRIliaN dan Laznas LMI membangun sumur-sumur bor dengan sasaran daerah rawan kekeringan.

Salah satu pembangunannya berada di Dusun Pagergunung, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar. Launching Wash Program sumur bor dilakukan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Selasa (14/3/2023).

"Terima kasih kepada BRI dan LMI yang sudah memberikan kepedulian kepada Pacitan. Desa Petungsinarang memang menjadi salah satu titik susah air, untuk itu alhamdulillah ada bantuan sumur ini. Insya Allah bermanfaat bagi warga," kata Mas Aji.

Wash Program sumur bor merupakan program kepedulian dari karyawan BRI melalui pengumpulan zakat infaq. Sumur bor di Desa Petungsinarang ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya juga dibangun sumur bor di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku. 

"Ini bentuk kolaborasi antara YBM BRIliaN dan Laznas LMI dan Pemda, mudah-mudahan dengan adanya sumur ini akan memberikan manfaat lebih karena bagaimanapun air adalah sumber kehidupan," imbuh Asri Agustian Mukti Pinca BRI Pacitan.

Desa Petungsinarang menjadi salah satu desa wilayah Kecamatan Bandar yang masuk daerah rawan kekeringan saat kemarau. Dengan wash program bantuan dari BRI ini kini masyarakat Petungsinarang khususnya Dusun Pagergunung tidak lagi kesulitan mendapatkan sumber air bersih.

Menurut Kades Petungsinarang Suryadi, sampai saat ini sudah ada 3 fasilitas sumber air bersih warga, yakni program sumur dari DAK, Pamsimas serta Wash Program BRI.(*)

Tombol Google News

Tags:

BRI Bupati Pacitan