KETIK, SIDOARJO – Aksi pencurian kendaraan bermotor di Sidoarjo masih saja terjadi. Terbaru, kejadian ini terjadi di sebuah rumah kos yang berada di Jalan Sedati Agung, RT 5 RW 1, Kecamatan Sedati. Dari rekaman CCTV yang terpasang, terlihat dua orang pelaku berhasil menggondol satu unit motor yang tengah terparkir di dalam kos.
Sang pemilik motor yang juga menjadi korban, Katherina, mengaku dalam kesehariannya memang sering memarkir kendaraan miliknya di teras kos. Hingga pada malam sebelum tidur saat kejadian yakni hari Rabu (25/10) Honda Scoopy hitam dengan plat S 3483 BX, ia masih memarkir di tempat yang sama.
"Malamnya motor masih ada di tempat," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10)
Perempuan berusia 18 tahun ini menjelaskan jika saat kejadian, gerbang kos memang tidak dalam keadaan terkunci rapat, hanya dislot saja untuk pengaman sementara. Ia pun kaget saat motor kesayangannya tak terlihat di teras kos, tempat di mana ia biasa memarkir kendaraan.
"Tahu-tahu pas pukul 06.00 saya mau ke kamar teman saya, motor yang saya cari tidak ada," imbuhnya.
Selang beberapa waktu kemudian ia pun lantas menghubungi pemilik kos. Katherina meminta pemilik kos agar memutar ulang rekaman CCTV yang terpasang. Dan hasilnya, ia melihat dalam rekaman dua orang pelaku tengah mengambil motor miliknya.
Dari rekaman juga diketahui perkiraan pelaku mengambil barang curiannya, yakni sekitar pukul 03.48 WIB. Waktu yang mendukung aksinya lantaran keadaan yang sepi tanpa adanya warga yang melintas, terlebih masih jam-jam untuk istirahat.
Katherina menjelaskan dari rekaman tersebut dia menggambarkan ciri-ciri pelakunya berperawakan kurus, mengenakan jaket hitam, pakai helm dan masker sebagai penutup wajah.
"Yang satunya memakai jaket warna abu-abu, berhelm dan bermasker terlihat dia mengawasi keadaan sekitar di teras kos," katanya.
Untuk perannya, dua-duanya sama sama memasuki teras melalui pagar yang tak terkunci. Lantas yang mengenakan jaket hitam segera menjebol kunci kontak motor. Setelah berhasil, keduanya langsung kabur membawa barang curiannya, tanpa menutup kembali pagar yang sudah terbuka.
"Ada warga yang melihat pelaku, tetapi dikira ya anak kos. Pelaku bersama temannya, memakai Beat Street, sayangnya nopol di CCTV buram," jelasnya.
Berbekal barang bukti rekaman CCTV ini, Katherina pun lantas membuat laporan polisi ke Polsek Sedati.
"Korban sudah melapor, dan sudah ditindaklanjuti," jawab Kanit Reskrim Polsek Sedati Iptu Sudarso membenarkan pelaporan tersebut. (*)
