KETIK, SURABAYA – Bencana alam seperti gempa yang bisa mengakibatkan kebakaran menjadi salah satu bencana yang kerap terjadi. Termasuk di perkotaan seperti Surabaya.
Hal ini membuat mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa melakulan latihan penanganan korban evakuasi pada gedung bertingkat dengan menggandeng BPBD Jatim dalam pembelajaran ini.
"Jadi dalam pembelajaran ini siswa diberikan bekal bagaimana penanganan korban gempa bumi dan yang mengalami kebakaran pada gedung bertingkat," ucap salah satu dosen keperawatan Priyo Mukti Pribadi Winoto, Rabu (20/12/2023).
Priyo mengatakan pelatihan ini masuk dalam mata kuliah keperawatan bencana. "Mahasiswa Keperawatan Unusa kerap dikirim untuk membantu korban bencana, sehingga pelatihan ini sangat dibutuhkan," bebernya.
Mahasiswa Keperawatan Unusa latihan penanganan korban evakuasi di gedung bertingkat dengan menggandeng BPBD Jatim, Rabu (20/12/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Pembelajaran ini diberikan agar mahasiswa memahami apa yang harus dilakukan sebelum menolong korban kebakaran terlebih di gedung bertingkat. "Mereka diberikan pembelajaran bagaimana mahasiswa ini bisa secara tanggap dalam menolong korban gempa dan kebakaran," ucapnya.
Mahasiswa Keperawatan Unusa banyak tergabung dalam Mahasiswa Tanggap Bencana (MAGANA). Sehingga pembelaharan tanggap bencana ini ada di salah satu pembelajaran yang harus ditempuh mahasiswa.
"Tidak jarang mereka terjun langsung menolong korban yang terlibat dalam bencana alam gempa atau bencana lainnya seperti kebakaran," terang Priyo.
Priyo berharap pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa Unusa. "Serta menolong banyak masyarakat yang menjadi korban bencana," bebernya. (*)
