KETIK, BANGKALAN – Merespon Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang terjadi di Indonesia, UNICEF Indonesia mengungkap imunisasi adalah hak dasar bagi seluruh anak tanpa memandang latar belakang serta statusnya.
Imunisasi bisa melindungi anak-anak dari banyak penyakit berbahaya yang bisa menjangkit mereka terutama di bawah usia 8 tahun.
“Untuk kesehatan, imunisasi adalah hak dasar yang anak harus dapat karena bisa mencegah dari banyak sekali penyakit berbahaya, yang bahkan bisa mematikan,” terang Rizky Ika Syafitri, Spesialis Social Behavioral Change UNICEF Indonesia saat diwawancarai Ketik.co,id pada acara Madura 100% Sukseskan Sub PIN Polio 2024, Deklarasi Komitmen Pulau Madura Imunisasi Semua Anak di Bangkalan, Senin (22/1/2024)
Dengan imunisasi, anak menjadi terlindung dari berbagai macam penyakit sebab anak juga memiliki hak untuk sehat dan berkembang. Apabila anak sakit, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu.
Imunisasi ini, lanjut Rizky, sebenarnya sangat berkaitan dengan stunting yang saat ini sedang banyak dialami anak-anak Indonesia. Dengan kata lain, imunisasi ini termasuk intervensi spesifik untuk mencegah stunting.
“Jadi kalau anaknya ini kebal dari berbagai macam penyakit, maka pertumbuhannya juga akan baik,” tambah Kiki panggilan akrab Rizky.
Imunisasi Cara Efektif yang Aman untuk Anak
Fakta imunisasi bisa menghindarkan anak-anak dari penyakit berbahaya, termasuk Polio sudah terbukti secara ilmiah di seluruh dunia. Vaksin yang diberikan pun sudah pasti aman karena dikembangkan melalui banyak metedologi dan penelitian.
“Jadi kalau imunisasi ini karena yang diintervensi adalah anak sehat, yang paling penting pertama adalah aspek keamanannya. Jadi vaksinnya harus aman,” tegas perempuan berambut panjang itu.
Artinya, ketika anak diberikan imunisasi atau vaksin dengan tujuan melindungi dari penyakit, jangan malah membuat anak tersebut jadi sakit.
Kemudian, untuk anak yang sedang sakit, sebelum diberi imunisasi nantinya akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan kesehatannya.
“Bagi anak-anak yang sakit nanti akan diperiksa dulu. Kalau Cuma batuk pilek sebenarnya, aman,” jelasnya.
Jadi sebaiknya, lanjut Rizky, kalau kondisinya anak memang sedang sakit, imunisasinya tidak apa-apa ditunda, asalkan jangan terlalu lama,” ungkap Rizky. (*)
