Latih Double Track, GM Ketik Media Bagikan Tips Penting Menulis Judul Berita

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: M. Rifat

30 Juni 2024 05:45 30 Jun 2024 05:45

Thumbnail Latih Double Track, GM Ketik Media Bagikan Tips Penting Menulis Judul Berita Watermark Ketik
Tips penting menulis judul berita. (Grafis: Rihad Humala/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kepala berita alias judul adalah bagian paling krusial dalam sebuah berita. Pasalnya, judul menjadi bagian paling pertama dibaca oleh pembaca.

Oleh karena itu, judul harus dibuat semenarik mungkin. Kalau tidak, pembaca tidak akan tertarik membaca berita tersebut. Lantas, bagaimana cara menulis judul berita?

Dalam acara Pelatihan Teknik Menulis Berita di Platform Media Online yang diselenggarakan SMA Double Track, ITS, dan Dinas Pendidikan Jawa Timur bekerjasama dengan Ketik Media, Sumarno membagikan tips penting membuat judul berita.

General Manager Ketik Media ini menyampaikan menulis judul berita harus singkat alias tidak boros kata, yakni antara 3-6 kata.

“Kenapa begitu? Karena judul harus dibuat semenarik mungkin dan mencerminkan isi berita. Kalau panjang-panjang malah tidak fokus. Dan sebaiknya pakai kalimat aktif, jangan kalimat,” jelasnya dalam forum Zoom yang dihadiri ribuan siswa SMA se-Jawa Timur, Sabtu (29/6/2024).

Foto Sumarno saat memberikan materi menulis berita pada ribuan anak program SMA Double Track se-Jawa Timur (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)Sumarno saat memberikan materi menulis berita pada ribuan anak program SMA Double Track se-Jawa Timur (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

Menulis judul berita harus menggunakan huruf kapital pada huruf pertamanya. Kecuali, lanjut Marno, pada kata preposisi dan kata hubung seperti di, dengan, atau, tapi, ke, dalam, dari, dan lain-lain.

“Penulisan judul karena kami di media online itu harus menggunakan angka. Kalau mau nulis angka  lima misalnya, maka ditulis lima berupa angka, bukan huruf. Tujuannya biar mudah terdeteksi Google,” tambah redaktur Ketik.co.id ini.

Berbeda halnya dengan penulisan persen (%) pada judul. Wartawan senior ini mengatakan persen sebaiknya ditulis huruf ‘persen’ bukan memakai simbol %.

Sekadar informasi, acara pelatihan ini menjadi salah satu agenda program Double Track untuk melatih kemampuan  para siswa agar siap bersaing di dunia kerja selepas lulus sekolah.

Dengan bekerja sama media online nasional Ketik Media, Ketua SMA Double Track M. Zainul Asrori berharap pelatihan ini bisa mengasah keterampilan dan menjadi bekal para siswa di bidang jurnalistik.(*)

Tombol Google News

Tags:

SMA Double Track menulis berita pelatihan jurnalistik tips menulis judul berita