Lama Paceklik Gelar, Tuan Rumah Bertekad Sabet Juara Malaysia Open 2025

Jurnalis: Suyono
Editor: M. Rifat

29 Desember 2024 13:03 29 Des 2024 13:03

Thumbnail Lama Paceklik Gelar, Tuan Rumah Bertekad Sabet Juara Malaysia Open 2025 Watermark Ketik
Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat tampil di BWF WTF 2024, 15 Desember 2024. (Foto: BWF)

KETIK, SURABAYA – Di Malaysia Open 2025 tuan rumah akan kerja keras. Musim paceklik gelar juara di turnamen Malaysia Open terjadi sudah sangat panjang di kubu tuan rumah Malaysia. Gelar terakhir didapat saat Lee Chong Wei sabet nomot tunggal putra di Malaysia Open 2018.

Di musim turnamen berikutnya para pebulu tangkis Malaysia hanya menjadi penonton saat wakil negara lain berdiri di podium juara.

Di sektor tunggal putri gelar terakhir diraih pada 1965 dari kemenangan Rosalind Singha Ang. Untuk ganda putra juara disabet pada 2014 dari pasangan Goh V Shem dan Lim Khim Wah.

Di ganda putri Teoh Siew Yong dan Rosalind Singha Ang juara di 1965. Dan sektor ganda campuran pada 1963 dari kemenangan Tan Aik Huang dan Teoh Siew Yong.

Pada Malaysia Open 2024 bahkan tak ada satu pun wakil Malaysia yang berhasil lolos ke babak semifinal. Satu-satunya capaian tertinggi wakil tuan rumah saat itu adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu mencapai babak perempat final, namun akhirnya kandas atas wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Keringnya gelar membuat pebulu tangkis legendari Malaysia Rashid Sidek menantang punggawa Malaysia untuk bisa meraih juara. Peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu yakin penampilan impresif baru-baru ini memberi harapan untuk meraih gelar di turnamen Super 1000 yang bergengsi itu.

Foto Rashid Sidek tunggal putra legendaris Malaysia peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996. (Foto: NST)Rashid Sidek tunggal putra legendaris Malaysia peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996. (Foto: NST)

Dilansir dari New Straits Time (NST), Rashid berharap pada Malaysia Open 2025 tuan rumah bisa sabet juara, baik di nomor tunggal maupun ganda.

“Yang terpenting adalah ada atlet Malaysia yang menang. Saya menghimbau kepada para pemain untuk mempersiapkan diri secara matang dan memberikan penampilan terbaiknya di Malaysia Open." Kata Rashid dilansir dari NST.

Rashid memilih beberapa andalan termasuk bintang tunggal putra profesional Lee Zii Jia, ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh/Izzuddin, serta ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

“Sedangkan untuk Zii Jia, saya tidak yakin apakah ia telah pulih sepenuhnya dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya di WTF. Jika ia fit untuk bertanding, ia memiliki potensi untuk menantang gelar juara," ucapnya.

Sebelum mengundurkan diri di Hangzhou, Zii Jia menunjukkan penampilan yang kuat. Dia juga menyebut pasangan Izzuddin/Sze Fei juga punya peluang bagus.

"Bersaing sebagai pemain profesional telah mengurangi tekanan pada mereka. Mereka sekarang bertanggung jawab penuh atas hasil yang mereka peroleh. Semoga, mereka dapat meneruskan momentum dari WTF," ujar Rashid.

"Bagi Aaron-Wooi Yik, turnamen kandang ini akan menjadi ajang untuk meraih tonggak sejarah lainnya setelah menjadi juara dunia dan meraih dua medali perunggu Olimpiade," tambahnya.

Turnamen Malaysia open 2025 berlevel Super 1000 ini akan digelar di Stadium Axiata Arena, pada 7-12 Januari 2025. Total hadiah yang disuguhkan sebesar USD 1.450.000. (*)

Tombol Google News

Tags:

BWF bulutangkis badminton malaysia sohwooiyik malaysia open rashid sidek aaron chia malaysia open 2025 lee chong wei