KETIK, SURABAYA – Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali mengunjungi Jawa Timur, tepatnya di Kantor DPD PDIP Jawa Timur. Dalam kunjungannya, ia mengungkapkan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi yang sangat penting untuk mendulang suara di Pilpres 2024 mendatang.
"Kepada semua relawan dan partai pendukung, kenapa Jawa Timur menjadi penting? Karena semua suka datang ke Jawa Timur. Ini artinya kita harus menguatkan dukungan di Jawa Timur," jelas Ganjar saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Rabu (22/11/2023) malam.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menyampaikan agar semua kader saling bekerja keras dan bergotong-royong untuk menjadikan Jawa Timur sebagai basis suara dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Selain itu, Ganjar juga berpesan agar semua pendukungnya bisa menjaga situasi tetap damai dan kondusif. Ia mengingatkan agar pendukungnya tidak melukai hati orang.
"Kepada para pendukung saya meminta untuk menjaga rumah kita, jagalah Jawa Timur, jagalah suara kita sendiri. Kalau itu sudah pasti aman, baru datang keluar," tambahnya.
Ganjar menyapa para pendukungnya di Kantor DPD PDIP Jawa Timur.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama ketua Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur Agus Setiadji menuturkan bahwa Jawa Timur merupakan barometer pasangan Ganjar-Mahfud untuk bersaing di Pilpres 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, pihaknya akan berusaha sekeras mungkin untuk mengamankan suara di Jawa Timur. Salah satunya dengan menjalin kolaborasi dengan banyak pihak seperti kader partai koalisi, perguruan tinggi dan generasi muda terutama gen Z dan millennial.
"Potensi suara terbanyak saat ini adalah generasi Z dan milenial yang jumlahnya mencapai 56 persen. Kita akan fokus ke situ," tuturnya.
Untuk target nasional, pihak Ganjar-Mahfud menargetkan perolehan suara 54 persen. Sedangkan untuk Jawa Timur ditargetkan lebih dari 60 persen. Target ini sangat relevan mengingat cawapres Mahfud MD merupakan tokoh Jawa Timur yang memiliki banyak pendukung.
"Dengan kekuatan Pak Mahfud MD kali ini akan sangat mendulang suara-suara dari NU dan pesantren di Jatim," pungkasnya.(*)