KETIK, SIDOARJO – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim mencatat sejarah baru. Untuk kali pertama, cabang olahraga berkuda diperlombakan secara resmi. PB Porprov VIII Jatim 2023 berharap cabor berkuda ini melahirkan atlet-atlet andal untuk ajang nasional maupun internasional.
Perlombaan cabor berkuda ini dibuka oleh Ketua Panitia Besar (PB) Porprov Jatim VIII 2023 Ali Affandi di lapangan Yussar Stable and Riding, Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, pada Kamis (7/9/2023). Ali Affandi mengatakan, perlombaan cabor berkuda ini menjadi sejarah baru dalam perhelatan Porprov Jatim.
”Baru pertama ini cabor berkuda resmi dilombakan. Sidoarjo menjadi tuan rumah yang luar biasa. Sekaligus sebagai saksi sejarah dalam dunia olahraga, khususnya cabor berkuda (equestrian)," jelasnya.
Ali Affandi berharap, untuk masa mendatang, cabor equestrian mampu menciptakan atlet-atlet berkuda yang berprestasi. Mereka diharapkan mampu berkiprah lebih jauh dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun event-event olahraga lain.
”Tidak tertutup kemungkinan bisa ke tingkat internasional,” tegasnya.
Ketua panitia cabor berkuda Zahlul Yussar mengatakan, perlombaan cabor equestrian ini memang baru digelar di Porprov Jatim 2023 ini. Namun, sudah ada delapan kelas yang dilombakan. Jumlah total yang mendaftar sebagai peserta mencapai 60 atlet. Ada 80 kuda dari seluruh Jawa Timur yang masuk ke Sidoarjo.
”Alhamdulillah. Ini merupakan sejarah bagi Sidoarjo. Menjadi venue dan tuan rumah cabor baru di Porprov Jatim 2023,” ucap Zahlul yang mantan atlet nasional cabang berkuda ini.
Lelaki muda yang juga legislator di DPRD Sidoarjo ini menambahkan, cabor equestrian ini terdiri atas tiga kategori. Masing-masing tunggang serasi, jumping, dan speed class.
Dia menjelaskan, equestrian adalah cabor berkuda yang terdiri atas tiga jenis utama. Yaitu, dressage, jumping, dan eventing. Ketiga jenis tersebut diatur dengan regulasi dan persyaratan berbeda. Namun, semua jenis itu melibatkan kuda dan pengendara.
”Mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan dalam berkompetisi,” imbuhnya.
Secara terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo Franki Effendi menyebutkan, dalam Porprov VIII Jatim 2023 ini, ada 53 cabang olaharaga. Baik perlombaan maupun pertandingan. Atlet-atlet Sidoarjo mengikuti semua cabang itu. Termasuk cabor baru berkuda.
Bahkan, atlet dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sidoarjo tercatat paling banyak di antara peserta dari kontingen kota dan kabupaten lain di Jatim. Sidoarjo menarget juara umum dari cabor ini.
”Prestasi Sidoarjo sudah mencapai nasional. Kami punya prestasi, ingin karya sejati, dan prestasi sejati," harap Franki. (*)
