KETIK, PROBOLINGGO – KONI Kabupaten Probolinggo tengah bersiap untuk mengikuti gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) ke VIII yang akan digelar pada 9-16 September 2023 mendatang. Potensi target medali pun telah dibuat oleh Satgas Porprov bentukan KONI Kabupaten Probolinggo.
Menurut Ketua Satgas Poprov KONI Kabupaten Probolinggo Budi Eko, menargetkan 61 medali Porprov Jatim ke-VIII. Target tersebut disusun berdasarkan hasil pengamatan dan progres yang dipantau langsung oleh tim Satgas di setiap cabang olahraga (cabor) yang akan diikutsertakan.
“Ada sebanyak 286 atlet dari 35 cabor yang akan kami ikutsertakan dalam ajang Porpov mendatang. Secara potensi kami membidik adanya 16 medali emas, 18 medali perunggu, dan 27 medali perak yang kami targetkan untuk diraih di Porpov kali ini,” ungkapnya, Jumat (28/07/2023).
Budi Eko mengatakan target tersebut tidak muluk-muluk. Pasalnya, selama kurun waktu beberapa bulan terakhir proses pemusatan latihan telah dilakukan oleh masing-masing cabor untuk membentuk para atletnya agar siap bertanding di bulan September mendatang.
“Sejumlah atlet di berbagai cabor baik perseorangan maupun beregu telah kami ikut sertakan di berbagai ajang Kejurda dan Kejurprov. Hasilnya sebagian sudah sesuai ekspektasi kami dan sebagian lagi butuh untuk dievaluasi dan ditingkatkan lagi. Namun kami tetap optimis target itu bisa tercapai,” sebutnya.
Selain mengikutsertakan para atletnya di berbagai ajang olahraga kompetitif. Budi mengatakan pihaknya juga secara berkala memantau kemampuan fsik dari setiap atlet di masing-masing cabor. Mulai dari monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan latihan hingga dilakukannya tes VO2 Max kepada seluruh atlet.
“Harapannya dengan pemantauan dan evaluasi langsung di tempat itu menjadikan setiap pelatih dan atlet menjadi termotivasi untuk meningkatkan kualitas teknik maupun fisiknya untuk bisa bersaing dengan puluhan atau bahkan ratusan atlet lainnya di Jawa timur,” katanya.
Selain terus menyiapkan para atlet, wakil ketua KONI Kabupaten Probolinggo ini juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala bentuk logistik, utamanya penginapan di daerah penyeleggara Porprov. Yakni di Kabupaten Sidoarjo, Jombang, dan Kabupaten/Kota Mojokerto.
“Kualitas penginapan dan juga asupan makanan atlet juga harus diperhatikan. Kami tidak ingin sampai atlet kami nantinya telantar dan tidak fokus pada pertandingannya,” tegas Budi.
Sejak bulan lalu, pihaknya juga mencari penginapan dan membagi tugas dari setiap anggota satgas untuk bertanggung jawab dan standby di setiap daerah penyelenggaraan Porpov.
“Rantai koordinasi itu, kami buat sedemikian rupa. Agar memastikan para atlet aman,nyaman, dan fokus untuk bertanding. Insyaallah dengan demikian prestasi bisa mengkuti,” pungkasnya.(*)
