KETIK, BONDOWOSO – KONI Bondowoso tidak mencairkan dana pembinaan cabor Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) sekitar Rp 20 juta.
Alasannya, KONI tidak mengakui Muskab FASI yang sudah dilakukan dan meminta dilakukan Muskab ulang. Muskab FASI sendiri sudah dilakukan akhir Oktober lalu di salah satu rumah makan di Bondowoso.
Dalam Muskab yang dihadiri para atlet olahraga dirgantara itu terpilih Eko Setia Budi, sebagai ketua periode 2023 - 2027. Eko menggantikan ketua sebelumnya, politikus PDIP Sinung Sudrajat yang sudah berakhir masa jabatannya.
'' FASI tidak ada masalah dengan ketua sebelumnya, dan waktu pelaksanaan muskab ketua sebelumnya juga minta izin karena ada acara di luar kota,'' kata Wahyudi Widodo, salah seorang senior FASI Bondowoso.
"Dari muskab itu, akhirnya terbentuk pengurus yang baru, yang sebenarnya orang-orang lama. Dan pengurus baru itu juga sudah mendapatkan surat keputusan dari pengurus provinsi,'' lanjut peraih perak PON Papua ini.
Namun pelaksanaan muskab itu belakangan tidak diakui KONI Bondowoso hingga KONI tidak mau mencairkan dana pembinaan tahun 2023. '' Alasan KONI karena tidak ada foto ketua cabor sebelum dan penggantinya termasuk perwakilan dari KONI,'' katanya.
Sebelum muskab kata Wahyudi, pihaknya menghubungi KONI lewat salah seorang pengurusnya. '' Hanya waktu itu juga sedang di luar kota dan karena mepetnya waktu akhirnya muskab jalan terus,'' katanya.
Ketua FASI terpilih Eko Setia Budi mengatakan pada 2023 ada salah seorang atlet Bondowoso yang mengikuti kejurnas dan babak kualifikasi untuk PON Aceh dan Sumut mendatang. ''Acaranya di GORDA Serang, Banten selama 10 hari, dan itu berangkat tidak meminta support dari KONI Bondowoso,'' tegasnya.
Eko yang juga perintis Paralayang di Bondowoso ini menegaskan sejak 2014 mereka terbiasa swadaya dalam banyak hal. ''Dengan harapan dan semangat untuk lebih menghidupkan olahraga dirgantara di Bondowoso'' kata mantan wartawan ini.
Karena KONI tak mau mencairkan dana pembinaan itu kata Eko, pihaknya menyatakan tidak lagi bergabung dengan KONI dan tidak mewakili Bondowoso dalam setiap kegiatan atau kejuaraan-kejuaraan.
''Pembinaan terhadap atlet-atlet muda tetap kami lakukan meski tanpa dukungan dari KONI Bondowoso,'' tegasnya.
Sementara itu ketua KONI Bondowoso Nurcahyo, dikonfirmasi melalui sambungan telpon tak diangkat. Begitu pun dengan whatsapp yang dikirim oleh jurnalis media ini, tak ada jawaban.