KETIK, JAKARTA – Meredanya kekhawatiran mengenai gangguan pasokan akibat konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel, membuat harga minyak dunia mengalami sedikit kenaikan pada perdagangan Rabu (11/10/2023).
Melansir Investing.com harga minyak dunia WTI naik 0,24 persen ke level USD86,17 per barel. Kemudian harga minyak brent naik 0,24 persen ke level USD87,94 per barel.
Walaupun produksi minyak Israel bisa dibilang sedikit, namun hal ini tetap menimbulkan kekhawatiran akan pasokan minyak di Timur Tengah yang akan semakin memperburuk defisit pasokan hingga akhir tahun.
Analis Spartan Capital Peter Cardillo mengatakan, harga minyak mungkin telah mencapai puncaknya dalam jangka pendek akibat hambatan ekonomi makro dunia.
"Kekhawatiran terhadap faktor permintaan kembali muncul di pasar. Hambatan makro ekonomi global membuat harga minyak berada dipuncaknya," kata Peter.
Mengenai konflik yang saat ini tengah terjadi, Amerika Serikat menuding Iran terlibat dalam serangan Hamas Palestina ke Israel.
Namun hingga kini belum ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut. Serangan ini merupakan yang paling sengit dalam 75 tahun konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
"Ekspor minyak Iran akan dibatasi, jika Amerika Serikat menemukan bukti keterlibatan Iran dalam serangan tersebut,"jelas analis energi di CBA Vivek Dhar.(*)