KETIK, SIDOARJO – Saat bulan Ramadan, waktu berbuka puasa menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu. Tak jarang kaum Muslim pun berkreasi menu makanan yang menggugah selera, termasuk mengkreasikan menu kolak. Namun di Kampung Kauman, Kabupaten Sidoarjo ada sebuah menu kolak yang unik, lantaran hanya muncul saat bulan Ramadhan saja, kolak Srikaya namanya.
Jika dilihat sekilas, kolak ini tak berbeda jauh dengan kolak pada umumnya. Mulai dari isian hingga santannya. Namun khusus untuk santan memang berbeda. Untuk membuat kolak srikaya santan akan dicampur terlebih dahulu dengan telur, baru kemudian dicampur dengan bahan makanan lainnya. Mulai dari pisang, roti tawar, daun pandan dan kolang kaling.
Namun jangan harap ada buah srikaya meski namanya kolak srikaya. Lantaran nama srikaya sendiri sebenarnya berasal dari kata kolak sarikaya, dan seiring percapakan serta pengucapan cepat akhirnya disebut kolak srikaya.
Setiap sore menjelang maghrib di kampung Kauman, Sidoarjo ini selalu ramai dikunjungi warga karena berburu kolak srikaya. Kudapan bercita rasa manis gurih ini hanya bisa ditemui di kampung kauman dan sudah menjadi makanan khas berbuka puasa turun temurun di kampung tersebut.
Aromanya sungguh menggugah selera, menjadikan kolak ini menu yang pas untuk berbuka puasa. (Foto:Yudha/Ketik.co.id)
Elfira, salah satu pembuat kolak srikaya yang merupakan generasi ketiga mengungkapkan jika hidangan ini sudah ada sejak dirinya masih kecil. Namun ia tidak tahu secara pasti kapan mulai adanya hidangan khas Sidoarjo ini.
"Saya tidak ingat pasti mulai kapan kolak srikaya jadi menu wajib berbuka puasa, seingat saya sekira 20 tahun yang lalu waktu saya masih SD, sekarang sudah lulus kuliah," terangnya saat ditemui, Kamis (28/3).
Setiap harinya Elfira mampu menjual hingga 100 porsi Kolak Srikaya. Harga yang dibanderol untuk satu porsi pun juga tak mahal, hanya Rp 8.000,- saja.
Sumiyati, salah satu pembeli mengatakan jika kolak srikaya bisa dibilang menjadi menu wajib keluarganya saat berbuka puasa. Rasa manis dan gurih nya mampu membuat badan lebih bergairah seakan terasa energi usai seharian berpuasa.
"Saya beli kolak srikaya ini memang khas untuk buka puasa. Jadi di bulan lain tidak ada cuma untuk buka puasa. Rasa enak manis menambah energi gitu, kan ada rotinya ada kolang kalingnya ada pisangnya gitu," jelasnya.
Hal serupa juga dikatakan Bakiro, karena rasanya yang enak dan harganya terjangkau, dirinya sering membeli kolak srikaya sebagai takjil di kampung Kauman.
"Saya beli tiga buah ini, buat takjil aja. Ya, karena rasanya enak dan cuma ada di bulan puasa. Sudah beberapa tahun ini aja, setelah tau enak setiap tahun kesini beli," tuturnya. (*)
