KETIK, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru (HD) menerima audiensi pengurus Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palembang di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Kamis (16/2).
Pertemuan itu dalam rangka silaturahmi dan pelaksanaan pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dalam bentuk Pelatihan PKU Akbar yang akan melibatkan Para Pengusaha UMI Palembang.
Menanggapi hal yang disampaikan terkait pelatihan yang akan dilaksanakan, HD mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang baik untuk dilakukan dan dirinya akan mendukung kegiatan tersebut agar berjalan dengan lancar.
"Kami sangat mengapresiasi PNM yang membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dengan memberikan modal usaha untuk masyarakat," kata Herman Deru ketika menerima pengurus PNM Cabang Palembang, Kamis (16/2).
Mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur dua periode itu menyarankan PNM juga memberikan pelatihan bagi masyarakat yang baru terjun memulai usaha.
Menurutnya, pelatihan terhadap calon pelaku usaha juga sangat penting dilakukan.
"Beri mereka bekal agar memiliki jiwa entrepreneur sehingga usaha tersebut nantinya berkembang," ujar Herman Deru.
Gubernur menyebutkan salah satu pelatihan yang bisa dilakukan di sektor pertanian.
"Kerja samakan dengan penyuluh pertanian, mereka tentu akan siap membantu sehingga nantinya permodalan yang diberikan memang dimanfaatkan untuk usaha," sarannya.
Sebagai informasi, sampai Januari 2023, PNM Cabang Palembang telah menyalurkan permodalan senilai lebih Rp 1,6 triliun kepada masyarakat.
"Permodalan itu diberikan kepada 554 ribu masyarakat melalui program Mekkar PNM," kata Pimpinan Cabang PNM Palembang Deded Oktavi.
Deded menyampaikan pada tahap awal pinjaman, masyarakat diberikan permodalan sebesar Rp 2 juta.
"Sasarannya keluarga prasejahtera. Ini tentu akan meringankan masyarakat, karena bunganya flat. Jadi masyarakat bisa mengangsur permodalan tersebut sebesar Rp 50 ribu per minggu selama satu tahun," papat Deded.
Sebagai informasi, hingga 31 Januari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.128.133 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan.(*)