KETIK, MALANG – Acara kelulusan pertama Sekolah Dasar Islam Al Azhar 56 berlangsung meriah di Hotel Ijen Suites (25/6/2023). Gelaran ini menjadi momen berkesan yang membanggakan sekaligus mengharukan bagi 15 orang wisudawan, terdiri dari 7 wisudawan dan 8 wisudawati.
Kepala SD Islam Al Azhar 56, Ramlih S.Ag, mengungkapkan bahwa acara pelepasan 'anak mbarep' atau angkatan pertama ini sangat berarti bagi sekolah.
Para lulusan ini memulai perjalanan pendidikan mereka sejak tahun 2017, ketika pendaftaran masih dilakukan dengan sederhana.
"Anak pertama kami dulu mendaftar dan sekolah pertama kelas satu di ruang kantor marketing. Kemudian sekolah kami sempat pindah lagi ke club house lanjut pindah lagi ke kelas bangunan sementara. Hingga akhirnya sekarang memiliki gedung sekolah empat lantai yang bagus dan megah dengan ratusan lebih siswa dari kelas satu sampai enam. Bahkan mulai tahun ajaran ini sudah dibuka SMP Islam Al Azhar 56 Malang" paparnya dalam sambutan kelulusan.
Haru dan bahagia saat para wisudawan berfoto bersama orang tuanya.
Penuh dengan perjuangan dan pengalaman jatuh bangun, jadi awal keterikatan yang kuat terjalin antara angkatan pertama dan sekolah.
Para 'anak mbarep' katanya ini telah mempercayakan diri untuk bersekolah di SD Islam Al Azhar 56 Malang dan turut menyaksikan proses pasang surut keberhasilan sekolah.
SD Islam Al Azhar juga dikenal sebagai satu-satunya sekolah di Kota Malang yang punya program anak asuh atau memberikan bantuan biaya pendidikan untuk membantu anak-anak kurang mampu yang tinggal di sekitar SD Islam Al Azhar 56.
"Kami berharap sekolah ini memberikan pendidikan yang cerdas tanpa melupakan keimanan, karena SD Islam Al Azhar memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Tidak salah menitipkan anak ke SD Islam Al Azhar 56," ungkap Pimpinan Yayasan Al Azhar, Bambang Tutuko.
Banyak orang tua merasa beruntung menyekolahkan anak-anak mereka di SD Islam Al Azhar 56. Salah satu perwakilan Wali Murid kelas 6, Kiagus Firdaus menyampaikan perasaannya yang bangga bisa menyekolahkan putra-putrinya di sekolah islam terbaik dan sudah terkenal di Indonesia sebagai salah satu sekolah favorit.
"Luar biasa, terinspirasi oleh Pakde Karwo dan Pak Dahlan Iskan yang merupakan mentor saya dalam bekerja. Pak Dahlan Iskan pernah bilang cucunya pintar mengaji karena disekolahkan di Al Azhar dan Pakde Karwo juga sering menceritakan kalau cucunya tidak hanya pintar ilmu pengetahuan umum tetapi juga sudah lancar membaca Alquran. Selain bagus kualitas di Al Azhar ini juga merupakan sekolah berjaringan nasional yang sudah terkenal. Jadi saya selain bangga, juga berterima kasih sekolah telah membimbing anak-anak kami selama 6 tahun," jelasnya.
Keunggulan lain yang jadi daya tarik dan membuat SD Islam Al Azhar 56 berbeda dari sekolah Islam lainnya adalah kurikulumnya. Selain menggunakan kurikulum 2013, SD Islam Al Azhar 56 memiliki kurikulum pendidikan adab Al Azhar yang merupakan milik sendiri.
Kurikulum adab ini menekankan pentingnya pendidikan agama, termasuk program membaca Alquran, pembiasaan hafalan Alquran, terjemahan Alquran, program tadarus, dan lainnya.
Selain itu, sekolah ini mengadopsi kurikulum Cambridge yang merupakan kurikulum internasional untuk memberikan wawasan global kepada peserta didiknya.
Berbagai ekstrakurikuler, seperti tari, futsal, basket, menggambar, panahan, english club, public speaking, seni rupa, robotik hingga IT, juga disediakan untuk mendukung perkembangan siswa.
Salah satu wisudawati, Nasya Haura juga menyampaikan testimoni tentang asyiknya sekolah di Al Azhar 56 dan senang dengan fasilitas yang ada di sekolah saat ini serta memiliki banyak teman tidak hanya dari sini tapi dari Al Azhar yang ada di seluruh Indonesia.
Alhamdulillah tidak terasa, saya bersama teman-teman sudah lulus dan kami sudah masuk SMP di tahun ini. Saya sendiri melanjutkan ke SMP IIBS Thursina dan yang lain ada ke SMPN dan MTSN juga, ungkapnya.
"Haflah (perayaan) ini untuk angkatan pertama kali, untuk menandai mereka selesai melaksanakan sekolah dasar. Mudah-mudahan ini memotivasi anak senantiasa berpegang pada Al Quran dan As Sunnah," tambah Bambang.
Puncak acara kelulusan, ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi baik akademik maupun non-akademik. Selain itu ada penampilan sendratari bertema Jawa, penampilan lagu Sajojo dari Papua hingga paduan suara juga menghiasi acara tersebut.
Kelulusan pertama SD Islam Al Azhar 56 ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi sekolah, tetapi juga menunjukkan komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
"Tentunya harapan besar buat anak kami yang 15 orang ini, semoga mampu menjadi anak yang kuat, dan teladan bagi adiknya ke depan. Mereka yang menjadi titik sejarah kita tunggu kesuksesan mereka," imbuh Ramlih.
Dengan perjalanan yang penuh perjuangan dan dedikasi selama enam tahun, SD Islam Al Azhar 56 Malang berhasil mencetak lulusan yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan pengetahuan yang luas. (*)