KETIK, SURABAYA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur tidak akan merekomendasi Tri Rismaharini dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2025. Secara gamblang Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah merekomendasikan Khofifah Indar Parawansa.
"Bu Risma tidak saya rekomendasikan," tegas Said Abdullah yang hadir dalam Halalbihalal dan Rakorwil menuju Pilkada 2024 dari PAN, Selasa (30/4/2024).
Said Abdullah menjelaskan kehadiran dirinya ke Rakorwil Pilkada 2024 dari PAN untuk memenuhi undangan dari PAN terlebih Ahmad Rizki Sadig. "Selain itu saya memang merayu Khofifah untuk bisa dekat dengan PDI Perjuangan," ucapnya.
Said menjelaskan saat ini PDI Perjuangan masih menggodok untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. "Setidaknya kami sedang duduk bersama mbak Khofifah di depan kader-kader PAN dalam Rangka Rakorwil Pemenangan Pilkada PAN," ucapnya.
Said mengaku senang duduk bersebelahan dengan Khofifah saat mengikuti acara Rakorwil PAN. "Kan indah kalau duduk bersebelahan seperti ini," ucapnya.
Said abdullah ketua DPD PDI Perjuangan Jatim duduk dekat Khofifah Indar Parawansa di Rakorwil PAN, Selasa (30/4/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Dalam Rakorwil itu, Ahmad Rizki Sadig sebagai Ketua DPW PAN Jatim menyinggung untuk tidak lagi melakukan pertemuan tertutup dengan Khofifah. Hal ini membuat Said mengaku akan menyewa stadion. "Terbuka, saya akan sewa stadion," ucap Said.
Terkait Khofifah diduetkan dengan Emil Dardak, Said mengatakan tidak ada kesepakatan untuk calon wakil gubernur yang akan disandingkan dengan Khofifah. "Ya jangan harap ada kesepakatan lah, baru saja bincang-bincang masak langsung kesepakatan," terangnya.
Namun, Said saat ini mementingkan calon wakil gubernur jatim yang membuat Khofifah untuk lima tahun ke depan. "Yang terpenting kita harus tahu persis apa yang diinginkan khofifah lima tahun kedepan untuk membangun Jawa Timur," bebernya. (*)