KETIK, SIMEULUE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue telah melakukan pendataan untuk mengetahui perkiraan kerugian akibat kebakaran yang terjadi di simpang lima Kota Sinabang.
Diperkirakan total kerugian yang diakibatkan kebakaran di Simpang Lima Kota Sinabang pada Kamis 26 September 2024 malam, mencapai Rp31.129.700 miliar.
"Kebakaran yang terjadi pada Kamis 26 September 2024 pukul 20.30 api dengan cepat merabat kebangunan sekitar," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Simeulue, Zulfadli.
Akibat kebakaran tersebut lebih kurang 43 pintu ruko ludes terbakar, terdampak 5 ruko dan diperkirakan korban kebakaran sebanyak 48 kepala keluarga atau 155 jiwa. Akibat kebakaran tersebut beberapa unit ruko terdampak.
Api dapat dipadamkan pada pukul 23.05 WIB, oleh anggota Damkar BPBD Simeulue dengan mengerahkan 6 unit mobil damkar BPBD ditambah 2 unit mesin portabel BPBD, dibantu 1 unit armada pemadam TNI AL, dan 1 unit mesin pompa portabel pertamina, pemadaman juga dibantu oleh TNI, POLRI dan masyarakat.
"Saat ini sebagian korban kebakaran mengungsi di Masjid Al-Falaq, islamic center dan rumah sanak famili," lanjut Zulfadli
Pihaknya juga mendirikan tenda dan posko kebakaran di pelabuhan kargo lama, simpang lima, Sinabang dan mendistribusi bantuan tanggap darurat bagi para korban.(*)