KETIK, KEDIRI – Persedikab Kediri harus kembali puas dengan gelar runner up atau juara 2 Liga 3 Jatim musim 2023-2024. Hasil itu diterima skuad Bledug Kelud usai tumbang dari tuan rumah Persibo Bojonegoro pada laga final di Stadion Letjen H. Sudirman Kabupaten Bojonegoro, Selasa (6/2/2024) sore.
Torehan ini sekaligus mengulang kegagalan kedua kalinya Persedikab dalam perburuan gelar juara. Pada Liga 3 Jatim 2021, Persedikab juga hanya bertengger di posisi kedua pemuncak klasemen.
"Tidak mudah kita bermain di depan tuan murah. Ada ribuan penonton dan pemain kita banyak yang muda. Tapi secara keseluruhan saya bangga kepada semua pemain," ucap Pelatih Persedikab, Muslim Habibi usai laga.
Kini, kata Habibi Persedikab akan fokus pada laga lanjutan Liga 3 Nasional untuk bisa promosi Liga 2. Beberapa skema seperti mendatangkan pemain baru telah disiapkan official untuk menambah daya gedor pemain di lapangan.
"Setelah ini kami akan istirahat dahulu, kurang lebih 4-5 hari. Kita kumpul tanggal 11 besok dan menambah 8 pemain," ungkapnya.
Dari delapan pemain itu, lima di antaranya telah melakukan teken kontrak dengan Persedikab. Sementara tiga lainnya masih menjalani komunikasi secara lanjut. Dari bocoran Habibi, secara keseluruhan, para pemain baru itu akan menempati posisi pada lini depan dan belakang.
"Yang jelas para pemain ini nantinya akan menunjang permainan di lapangan pada liga nasional nanti," bebernya.
Terkait dengan hasil juara dua pada Liga 3 Jatim, Habibi mengaku mental dan kerjasama antar pemain Persedikab Kediri sangat teruji. Sejumlah lini juga masih dinilai memerlukan evaluasi, terutama lini serang yang dinilai kurang memaksimalkan kemelut di depan gawang.
"Beberapa peluang di depan gawang juga menjadi evaluasi. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Adapun dari jalannya pertandingan, sejak babak pertama Eka Sama dan kawan-kawan mampu menguasai lini tengah dan membuat pertahanan Persibo Bojonegoro kewalahan. Usaha untuk menciptakan peluang terus dilakukan oleh para pemain.
Namun semangat itu dimanfaatkan tuan rumah untuk menggedor pertahanan Persedikab. Di menit ke 30, Didit Agus Yulianto dianggap wasit melakukan pelanggaran karena menyikut pemain Persibo di kotak penalti.
Diego Banowo yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Laskar Angling Darmo dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persedikab melakukan sejumlah pergantian pemain. Sempat mendapatkan peluang, saat Rendy Afinda dilanggar oleh Zachwan di kotak penalti. Namun sepakan datarnya mampu dibaca dan ditepis kiper Persibo.
Demi mengejar ketertinggalan skor, pemain Persedikab terus melakukan serangan. Ball position pada babak kedua dimiliki Persedikab, namun gol bunuh diri malah tercipta pada menit 86.
Saat itu, Raymond Fernando berniat melakukan backpass kepada sang kiper Aldino, tapi justru bola meluncur deras ke gawang sendiri. Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan untuk kekalahan Persedikab Kediri.(*)
