KETIK, JEMBER – Musim kemarau berkepanjangan rawan terjadi kebakaran. Termasuk timbunan sampah yang berada di tempat pembuangan akhir juga berpotensi terjadinya kebakaran yang dipicu suhu tinggi.
Menghindari hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember setiap harinya melakukan pendinginan sampah dengan menyirami seluruh area tumpukan sampah di TPA Pakusari.
Koordinator Pengelolaan Sampah TPA DLH Jember, Muhammad Masbud, Kamis (14/9/2023) mengatakan, hampir sebanyak 25.000 liter air disemprotkan di seluruh area seluas hampir 6 hektar. “Setiap hari kita mitigasi untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Setiap harinya DLH menangani 195 ton sampah. Dari jumlah tersebut hanya sekitar tujuh ton yang dapat terpilah setiap harinya. Pemilahan dilakukan oleh 182 tenaga pemulung yang ada di TPA dan sisanya menumpuk di TPA.
Pria yang akrab disapa Masbud, mengatakan seluruh penggiat sampah di TPA Pakusari sangat dilarang untuk menyalakan api, apalagi sengaja membakar sampah di kawasan tersebut.
“Kita melarang seluruh penggiat yang ada di TPA untuk membakar sampah, bahkan merokok pun tidak boleh,” tegasnya.(*)