KETIK, BONDOWOSO – Rekomendasi DPC PPP Bondowoso jatuh pada pasangan calon Bambang Soekwanto dan Gus Moh Baqir.
Namun begitu, sejumlah basis kultur dan konstituen PPP banyak yang merasa kecewa dengan keputusan pemberian rekomendasi tersebut.
Muhammad Agus Supriyadi, Alumni santri Ponpes Salafiyah Sa’fiiyah, Sukorejo, Situbondo, mengatakan, rekomendasi dari DPP PPP sudah melukai basis kultur dan ulama' PPP.
“Jelas-jelas keinginan di bawah bukan ke paslon yang direkomendasi, tapi keinginannya adalah kepada paket yang sudah direstui dan didukung oleh ulama kita dan warga masyarakat konstituen PPP,” katanya pada awak media, Rabu, 28 Agustus 2024.
Ia melanjutkan, aspirasi ini bukan menunjukkan tidak cinta ke PPP. Namun, justru karena sangat cinta kepada PPP karenanya pihaknya ingin menyelamatkan apa yang menjadi harapan masyarakat, ulama dan konstituen PPP.
Lebih-lebih, menurutnya, PPP merupakan partai warisan ulama. Karena itulah mengawal dan memperjuangkan aspirasi ulama.
Untuk itu, hari ini basis Kultur PPP turun jalan mengawal dawuh pengasuh dan para ulama untuk mengawal dan memenangkan paslon Ra Hamid dan Ra As'ad.
“Itu cita-cita ulama untuk kemaslahatan, kemajuan dan kemakmuran Bondowoso,” tuturnya.
“Kita tahu Ra hamid selain sebagai tokoh agama, juga beliau mempunyai visi dan misi ke depan yang lebih jelas, kami yakin beliau akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan kita bersama,” pungkasnya.(*)