KETIK, MALANG – Kawasan Balai Kota Malang tak luput dari sasaran parkir kendaraan, khususnya kendaraan dinas. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sendiri telah mencanangkan untuk membuat kawasan tersebut steril dari parkir kendaraan.
Menurut Kepala Dishub Kota Malang Wodjaja Saleh Putra, dipenuhinya kawasan Balai Kota Malang dengan kendaraan membuat pemandangan menjadi tidak nyaman.
Pihaknya telah merancang sebuah skema yakni menyiapkan titik lahan parkir bagi kendaraan dinas. Salah satu titik yang menjadi sasaran ialah di Jalan Gajahmada.
"Saat ini, kita akan coba tata dengan memanfaatkan tepi jalan. Salah satunya di Jalan Gajahmada, dan di sekitar Balai Kota Malang," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Sabtu (13/1/2024).
Rencana tersebut dilakukan dengan tujuan menambah kenyamanan masyarakat dan juga supaya terlihat lebih rapi. Terlebih bangunan Balai Kota Malang merupakan salah satu cagar budaya yang dimiliki oleh Kota Malang.
"Selama ini kan banyak kendaraan parkir, baik kendaraan dinas maupun tamu. Nah rencana ini agar bisa lebih melayani masyarakat maupun perangkat daerah. Senin depan akan kita coba terapkan," lanjutnya.
Masyarakat pun diharapkan dapat lebih nyaman saat berada di kawasan Balai Kota Malang. Terlebih hadirnya wajah baru dari Alun-Alun Tugu Malang membawa daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
"Jadi tidak terganggu panorama kendaraan parkir. Balai Kota kan termasuk ikon heritage. Di depannya ada Alun-Alun Tugu. Karena di satu sisi kita juga ada keterbatasan lahan parkir," tegasnya.
Tak hanya itu Widjaja juga merencanakan penambahan skema baru berupa drop zone. Mellui cara tersebut, masyarakat maupun perangkat daerah yang ingin datang ke Balai Kota Malang dapat turun langsung di area drop zone.
"Drop zone menjadi salah satu alternatif, akan diusulkan ke pimpinan. Cari skema terbaik agar, kita lebih ramah dan bijak dalam menggunakan kendaraan," tutupnya. (*)