KETIK, MAGETAN – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akhirnya meresmikan kampus Unesa 5 yang terletak di Magetan pada Sabtu 24 Agustus 2024. Peresmian ini merupakan bentuk sinergi bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan untuk mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat.
Sarmini, Direktur Kampus di Luar Kampus Utama mengatakan hadirnya kampus Unesa di Magetan diharapkan mampu membangun sumber daya manusia (SDM) dari daerah, khususnya Magetan. Dengan adanya akses pendidikan yang mudah akan mendorong SDM unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Kampus ini merupakan wujud kolaborasi membangun peradaban dari daerah. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat selama ini,"ucap Sarmini, Sabtu 24 Agustus 2024.
Walaupun baru saja diresmikan, namun Kampus Unesa 5 ini sudah memiliki 1.054 mahasiswa. Saat ini para mahasiswa sedang menjalani Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
"Minat para pendaftar sangat banyak, namun kami batasi agar seimbang. Ke depannya tentu kami ingin menambah kapasitas kampus," imbuhnya.
Ribuan masyarakat menghadiri peresmian Kampus Unesa 5 di Magetan. (Foto: Humas Unesa)
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unesa Prof Nurhasan menambahkan kampus Unesa 5 yang baru saja diresmikan sudah menjadi ikon baru di Magetan. Hal ini tentu harus disambut positif karena ke depan kehadiran kampus ini diharapkan mampu mendongkrak SDM di Magetan.
"Kehadiran kampus Unesa 5 diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Magetan. Dengan pendidikan SDM di Magetan bisa terangkat," tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, Hergunadi mengapresiasi kehadiran kampus Unesa 5 di Magetan yang merupakan wujud komitmen pimpinan Unesa bersama Pemkab Magetan dalam membuka kesempatan yang luas kepada putra-putri daerah untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang layak.
Kampus yang diluncurkan secara akbar ini tidak hanya simbol pembangunan fisik, tetapi juga wujud pembangunan SDM daerah yang unggul.
"Saya yakin, 5 sampai 10 dan 15 tahun ke depan akan semakin terlihat dampaknya, bahkan di sektor pariwisata," pungkasnya.(*)