KETIK, SITUBONDO – Menjelang World Water Forum ke-10 2024 akan dilaksanakan pada 17 hingga 26 Mei 2024 mendatang dan diikuti oleh perwakilan ratusan negara, Satpolairut Polres Situbondo meningkatkan patroli perairan di wilayah perbatasan Situbondo, Banyuwangi dan Bali, Jumat (10/05/2024).
Giat ini untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan World Water Forum itu.
Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan bahwa wilayah laut di Kabupaten Situbondo memiliki panjang pantai kurang lebih 150 kilo meter dari ujung barat hingga ujung timur.
Dari ujung barat laut Situbondo berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, sedangkan di ujung timur berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.
"Oleh karena itu, untuk ikut mendukung kelancaran World Water Forum yang akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali, maka Satpolairut melaksanakan patroli khususnya di perairan maupun di pelabuhan pelabuhan tradisional atau pelabuhan rakyat,” jelas AKP Gede Sukarmadiyasa.
Patroli perairan yang dilaksanakan di wilayah perairan Jangkar sampai perairan perbatasan Situbondo - Banyuwangi ini, sambung AKP Gede Sukarmadiyasa, untuk mengawasi perlintasan kapal dan juga melaksanakan Binmas perairan kepada nelayan lokal.
“Kami melakukan Binmas kepada nelayan agar tidak menangkap ikan di perairan wilayah pulau Bali dan bisa mencari sasaran penangkapan ikan di wilayah lain. Sebab, di Pulau Bali akan ditempati WWF ke-10 tahun 2024," terang AKP Gede.
Lebih lanjut, Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, patroli perairan ini dipimpin Kanit Patroli Satpolairud Bripka Farhan Hariz dengan menggunakan Kapal Polisi dan 3 ABK di perairan Situbondo sampai perbatasan Banyuwangi.
“Tujannya, menciptakan situasi aman terkendali di wilayah perairan dan pesisir guna mendukung Operasi Puri Agung 2024. Semoga pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan WWF ke-10 situasi aman terkendali dan tidak ada gangguan kriminalitas di laut,” pungkas AKP Gede (*)
