KETIK, MALANG – Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mewacanakan untuk menjadikan area shuttle ban Stadion Gajayana sebagai area parkir untuk mengatasi kemacetan.
Hal tersebut didasarkan pada kemacetan yang terjadi di Jalan Semeru, tepatnya di perempatan Jalan Tenes dan Jalan Merapi. Ketika diperhatikan, kemacetan tidak disebabkan oleh median jalan. Banyak kendaraan dari arah tersebut berjalan menuju Mal Olympic Garden (MOG) sehingga menjadi biang kemacetan.
"Saya mau keluar dari Rumah Dinas Wali Kota itu sudah tidak bisa. Jadi mulai perempatan Ijen dan Kawi, itu Terusan Ijen macet total pada hari Sabtu dan Minggu. Kalau kita lihat kemacetan dari sini bukan karena median dan lainnya, tapi karena pergerakan yang menuju ke MOG," ujar Wahyu, Jumat (8/12/2023).
Ia telah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang terkait rencana pemanfaatan kawasan Stadion Gajayana sebagai area parkir sementara bagi pengunjung MOG.
"Hari Sabtu, Minggu dan nataru nanti, kendaraan yang akan ke MOG bisa parkir sementara di area shuttle ban dalam Stadion Gajayana jadi tidak merusak rumputnya. Pergerakannya tidak hanya di Jalan Semeru, Jalan Tenes, dan Jalan Kawi," lanjutnya.
Wahyu juga meminta Dinas terkait untuk mengevaluasi volume kendaraan selama shuttle ban Stadion Gajayana dijadikan sebagai area parkir. Apabila volume kendaraan masih tinggi, maka harus segera ditindaklanjuti terkait pembongkaran median jalan.
"Apabila parkirnya di Stadion Gajayana, kita akan melihat, jika berpengaruh ya berati akan kita cek pergerakan menuju ke MOG. Tapi kalau masih tinggi, median akan kita evaluasi. Apa perlu kita bongkar atau kita kasih mediannya sementara, kita akan lihat seperti itu. Itu hasil saya meninjau langsung untuk bisa ditindaklanjuti," tambahnya.
Ia berharap upaya tersebut juga dapat mengurai kemacetan yang masih tersisa di kawasan Kayutangan Heritage. "Mudah-mudahan kemacetan buangan dari Kayutangan Heritage bisa kita selesaikan," terang Wahyu.(*)