KETIK, JAKARTA – Apa yang Anda lakukan saat bangun tidur? Banyak ahli menganalisa bahwa benda yang dicari saat bangun tidur adalah ponsel. Dari hasil penelitian itu banyak orang kepo dengan benda berharganya.
Itu sebabnya ponsel kerap diletakkan di dekat bantal. Bisa jadi sebelum tidur mencari informasi atau membuka media sosial, kemudian tertidur. Sebetulnya bahaya mengancam bila bemain dengan gadget lalu menaruhnya dekat bantal.
Susah Tidur
Ponsel atau smartphone memiliki cahaya biru. Cahaya ini bisa memengaruhi tidur dengan menghambat produksi melatonin. Dampaknya bisa menyebabkan gairah neurofisiologis yang bisa mengganggu sistem saraf.
Cahaya biru yang dikeluarkan melalui ponsel maupun gadget lainnya mirip dengan cahaya matahari. Akibatnya sensor mata akan menangkap cahaya yang seolah-olah muncul matahari di siang hari.
Merusak Konsentrasi
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan ponsel membuat aliran darah tidak maksimal. Dampaknya menjadi gagal fokus dan bisa mereduksi konsentrasi.
Turunkan Kualitas Tidur
Menggunakan HP sebelum tidur dapat merangsang fisiologi dan psikologi yang dapat mempengaruhi tidur. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan orang yang terpapar radiasi ponsel sebelum tidur butuh waktu lama untuk benar-benar terlelap.
Penelitian lain menyimpulkan tidur dekat ponsel menurunkan kualitas tidur. Bermain gadget lebih dari delapan jam per hari dan bermain ponsel hingga larut malam juga memengaruhi kualitas tidur.
Munculkan Risiko Kanker
Pancaran radiasi tinggi yang tak kasat mata, bersifat karsinogenik yang bisa memengaruhi susunan saraf manusia. Hasil penelitian WHO menyatakan karsinogenik bisa menyebabkan kanker glioma maupun tumor otak.
Namun demikian, belum ditemukan studi akurat yang bisa membuktikan radiasi ponsel menyebabkan kanker maupun tumor otak. WHO telah turun tangan untuk terus melakukan penelitian dampak radiasi smartphone terhadap anak-anak dan remaja.(*)