KETIK, MOJOKERTO – Pengerjaan Jalur Ganda Kereta Api (KA) lintas selatan Jawa segmen Stasiun Sepanjang hingga Stasiun Mojokerto sepanjang 33 kilometer rampung. Jalur ini sudah mulai dioperasikan Jumat (1/12/2023).
Proyek ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya (BTP Surabaya). Sumber dana proyek ini berasal dari SBSN.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Nurhadi Unggul Wibowo menyampaikan, pendinasan atau pengoperasian jalur ganda ini selain dengan rel baru dan revitalisasi 5 (lima) stasiun, yaitu Stasiun Sepanjang, Boharan, Kedinding, Krian, dan Tarik.
Dalam pembangunannya, BTP Surabaya sekaligus meningkatkan prasarana perkeretaapian berupa penggantian sistem persinyalan di kelima stasiun tersebut dan pembangunan jembatan baru.
“Kelima stasiun yang dibangun oleh BTP Surabaya sudah ramah difabel, bahkan mulai dari pintu masuk stasiun telah ada guiding block hingga peron. Peron stasiun juga telah dibangun peron tinggi, dan yang tak kalah penting kami juga membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) agar tidak ada lagi penumpang menyeberang rel,” jelas Nurhadi.
Nurhadi juga menyebutkan selesainya pembangunan jalur ganda hingga dapat dioperasionalkan ini mampu meningkatkan pelayanan terutama KA perkotaan atau komuter.
“Di samping untuk KA perkotaan, untuk Kereta Api Jarak Jauh/KAJJ karena tidak ada susulan dan persilangan KA, maka KA mengalami peningkatan layanan berupa pemangkasan waktu tempuh,” tambahnya.
Dalam pengerjaan pembangunan Jalur Ganda Sepanjang-Mojokerto (JGSM) yang dilakukan sejak tahun 2021 ini, BTP Surabaya juga berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan perkeretaapian dengan memasang palang pintu dan membangun pos jaga pada 6 (enam) perlintasan sebidang.
BTP Surabaya juga membangun 2 flyover pengganti perlintasan JPL, yang dibangun di JPL 64 Simpang Lima Krian dan JPL 67 Kedinding.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya (BTP Surabaya) adalah unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
BTP Surabaya memiliki fungsi melaksanakan peningkatan, pengembangan, pengelolaan, pemeliharaan/perawatan, pemanfaatan prasarana perkeretaapian.
Balai ini juga bertugas melakukan pengawasan penyelenggaraan sarana dan keselamatan perkeretaapian, pengawasan kegiatan lalu lintas dan angkutan, pengawasan terhadap kegiatan pengoperasian dan perawatan di wilayah Jawa Timur dan wilayah Indonesia Bagian Timur lainnya.(*)