KETIK, SURABAYA – Kini investasi emas di Pegadaian semakin mudah. Tidak hanya sebagai tempat menggadaikan barang, di Pegadaian masyarakat juga bisa menabung atau investasi emas.
“Mungkin orang-orang taunya Pegadaian hanya bisa menggadaikan barang. Tapi kami bisa membantu masyarakat yang ingin investasi emas,” papar Nabilah Zhafirah, Marketing Officer Pegadaian CP Kalianyar ketika ditemui Ketik.co.id di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (25/4/2024).
Ia mengungkap investasi emas terbilang menguntungkan. Sebab risiko investasinya tidak besar dan tidak mudah terkena inflasi.
“Kalau emas sudah liquid tapi risikonya nggak gede, dan harganya sudah pasti naik. Kenaikannya bisa sampai 12% per tahun,” sambungnya.
Di Pegadaian, masyarakat bisa memilih beberapa layanan investasi emas. Ada Tabungan Emas dan Cicil Emas. Tabungan emas merupakan layanan berbentuk digital seperti menabung uang di bank namun bentuk saldonya berupa gramasi emas.
“Ketika harganya naik, gramasi emasnya ini juga ikut naik. Kalau misalnya ada inflasi 2% lalu kita punya uang 1 juta, yang kita dapat di tahun berikutnya sekitar 900 ribu sekian ya, tapi kalau kita punya emas seharga 1 juta misalnya, tahun depan harganya jadi 1 juta 200 ribu,” ucap Firah.
Beda halnya dengan Cicil Emas. Nasabah bisa mendapatkan emas bentuk fisik setelah melakukan cicilan beberapa kali. Jadi cocok untuk nasabah yang menyukai tabungan bentuk fisik.
“Kalau ada yang lebih suka punya fisik, itu bisa pakai Cicilan Emas mulai dari 0,5 gram. Tapi kalau Gen Z yang cenderung takut menyimpan barang bentuk fisik, itu lebih cocok di tabungan karena fleksibel,” katanya.
Aplikasi Pegadaian Digital bikin investasi emas jadi mudah (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)
Menabung emas di Pegadaian caranya sangat mudah. Nasabah tidak harus membeli 1 gram emas, dengan uang 100 ribu saja nasabah sudah bisa menabung emas di Pegadaian.
“Sebenarnya kalau Tabungan Emas itu kan digital ya, itu dari 0,01 gram sudah bisa nabung. Kalau dulu kan sekitar 5 ribuan ya, sekarang sudah 12 ribuan per 0,01 gram,” sambung Iryanti Syam, Manager Gadai Pegadaian Kalianyar Surabaya.
Nasabah nantinya bisa melakukan jual emas secara digital (transfer) ke nasabah lain. Asalkan keduanya sama-sama memiliki tabungan. Selain itu, nasabah bisa mencairkan saldo tabungan emas dalam bentuk emas fisik.
“Untuk saat ini kalau mau diubah bentuk fisik emas, hanya bisa di cabang pembuka. Misalnya buka di Kalianyar, nanti ambil cetakannya di Kalianyar,” lanjut Yanti.
Bagi masyarakat yang ingin investasi emas bisa melalui aplikasi Pegadaian Digital yang bisa didownload di playstore atau app store. Bisa juga melakukan pembukaan tabungan emas lewat Shopee atau datang langsung ke kantor Pegadaian.
“Semua bisa menabung emas, termasuk yang belum punya KTP. Nanti anak-anak yang belum punya KTP bisa pakai nama ibunya,” ujarnya. (*)