KETIK, SURABAYA – Setelah dilantik oleh PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono pada Selasa 24 September 2024 lalu, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani mulai menjalankan program kerjanya selama 60 hari masa jabatan.
Hal pertama yang menjadi perhatian adalah sektor pariwisata dan ceremonial. Hal ini sangat penting karena berhubungan dengan pengembangan UMKM dan kegiatan ekonomi di Kota Surabaya.
Yang kedua merupakan pengawasan terhadap sejumlah proyek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya seperti pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur, pelebaran jalan wiyung, pembangunan terowongan penghubung Terminal Joyoboyo dan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“Ketiga, melaksanakan kegiatan menyapa di 31 kecamatan dengan tujuan memastikan tuntasnya perekaman pemilih pemula, mengoptimalkan jemput bola adminduk," jelas Restu, Senin 30 September 2024.
Kemudian keempat, wanita yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Sosial Jawa Timur ini akan mengoptimalkan realisasi pendapatan dan belanja anggaran sesuai target yang ditetapkan.
Kelima menginventarisir hambatan-hambatan dalam merealisasikan dan menjalankan program-program prioritas Pemkot Surabaya. Selain itu memastikan setiap program berjalan dengan baik.
Keenam, adalah merekap penghargaan instansi, baik yang masih dalam proses penilaian, maupun yang tengah menunggu pengumuman pemenang.
“Sebab, penghargaan untuk Kota Surabaya harus dikawal sebagai bentuk apresiasi untuk warga Kota Surabaya,” tambahnya.
Ketujuh, penanganan bencana di wilayah rawan, dimana Pjs Wali Kota Surabaya ingin penanganan dan mitigasi bencana melibatkan anggota masyarakat. Khususnya menghadapi bahaya genangan saat banjir.
Dan terakhir, mengagendakan pertemuan antara DPRD Surabaya, Forkopimda, BUMD dan KPU untuk membangun koordinasi dan sinergi dalam melanjutkan pembangunan Kota Surabaya.
"Pertemuan dengan berbagai forkopimda untuk melaksanakan pembangunan dan menjamin kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kota Surabaya,” pungkasnya.(*)