KETIK, JAKARTA – Mendekati penghujung tahun 2024, pabrikan otomotif asal Tiongkok, Wuling Motors optimistis pangsa pasar mobil listrik akan mmegalami kenaikan hingga 4,7 persen. Hal ini tidak lepas dari berbagai macam varian mobil listrik Wuling yang berhasil mencuri hati konsumen di Indonesia.
"Data dari Januari sampai September 2024 pangsa pasar kita itu sudah 4,3 persen, dan akhir tahun nanti kita optimis naik 4,7 persen," ujar Manajer Public Relations Wuling Motors Brian Gomgoms, Rabu 30 Oktober 2024.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, penjualan secara nasional mobil listrik Wuling terus mengalami peningkatan. Hingga September 2024, Wuling berhasil menjual sebanyak 7.970 unit mobil listrik.
Terdiri dari tiga varian, antara lain tipe Air EV sebanyak 1.657 unit, disusul tipe Binguo EV diluncurkan pada 2023 sebanyak 3.876 unit serta tipe Cloud EV diluncurkan awal 2024 sebanyak 2.437 unit.
"Saat ini kita masih kejar market-nya, tapi secara nasional ini sudah sangat bagus dari kompetitor lain, sebab kami yang pertama memiliki desain yang unik," tambahnya.
Bahkan sebagai pemimpin pasar nasional untuk mobil listrik, Wuling berhasil mendapatkan predikat sebagai brand EV nomor 1 di Indonesia serta ketiga mobil listrik ini bahkan mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dari pemerintah.
Secara keseluruhan Wuling mampu menawarkan mobil dengan desain dan teknologi yang inovatif dengan performa yang baik.
Wuling mampu menghadirkan mobil listrik yang nyaman, mudah, gesit dan tidak limbung saat bermanuver. Ketiganya punya keunggulan di masing-masing kelas dan tetap memberikan kenyamanan dalam berkendara.
"Mobil listrik Wuling, memiliki banyak pilihan mode berkendara menyesuaikan kebutuhan pengendara mulai dari, eco+, eco, normal dan sport," pungkasnya.(*)