KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba menyampaikan capaian dan indeks berbagai sektor di Rapat Paripurna DPRD Halsel yang digelar pada Rabu (12/6 /2024).
Dalam acara itu, Bassam Kasuba juga membacakan pidato Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Pidato sekaligus laporan tersebut menjadi bakal cikal perancangan peraturan daerah yang meliputi aspirasi dan kondisi daerah di tahun mendatang.
Mengawali pidato, Bassam Kasuba di hadapan pimpinan DPRD dan para ketua Fraksi serta tamu Paripurna lainnya mengemukakan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan raihan ke-10 berturut-turut sejak tahun 2013.
Itu berdasarkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemda Halsel tahun anggaran 2023 oleh BPK perwakilan Maluku Utara (Malut).
Atas capaian itu, Bassam Kasuba mengucapkan terima kasih ke seluruh jajaran Rapat Paripurna.
"Pencapaian opini WTP ini tentu merupakan keberhasilan kita semua. Kami berterima kasih kepada Bapak Ibu pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat atas kerja sama dan sinergitas yang sudah terbangun selama ini," ucap Bassam Kasuba.
Berikut potret capaian makro Kabupaten Halsel tahun 2023 yang dipaparkan Bupati Bassam Kasuba:
Laju Pertumbuhan Ekonomi Lampaui Target
Dibandingkan tahun 2022 yang hanya 6,44%, pertumbuhan ekonomi Halsel tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 27,78%. Capaian ini melampaui target yaitu sebesar 12%.
Laju pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh tiga sektor yakni, sektor pengolahan industri pertambangan dan penggalian, sektor pertanian dan kehutanan, serta sektor perikanan.
Dapat dikatakan, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku 2023 adalah sebesar Rp67,98 juta, mengalami kenaikan sebesar Rp12,13 juta dibandingkan tahun 2022 dan melampaui target pada RPJMD yaitu sebesar Rp44,05 juta.
Indeks Rasio Gini
Indeks rasio gini Halsel tahun 2023 sebesar 0,23. Itu mengalami penurunan 0,01 dibandingkan tahun 2023. Ini sekaligus berada di bawah target yang ditetapkan di RPJMD sebesar 0,26.
Indeks rasio gini yang mendekati angka 1 mengindikasikan tingkat ketimpangan pendapatan yang besar antara dengan yang lainnya.
Angka Kemiskinan
Angka kemiskinan tahun 2023 sebesar 5,68%, mengalami kenaikan sebesar 0,69% dibandingkan tahun 2022.
Menurut Bupati Bassam Kasuba, kenaikan tersebut menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan APBD di tahun berikutnya. Sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Halsel. Meski demikian, angka tersebut di bawah angka kemiskinan nasional dan Provinsi Malut.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM tahun 2023 sebesar 65,83%, mengalami kenaikan sebesar 0,77% dibanding tahun 2022. Capaian ini juga melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMD sebesar 65,00%.
Realisasi Pendapatan Daerah
Sementara realisasi pendapatan daerah sampai dengan akhir Desember 2023 sebesar Rp1 triliun 850 miliar 327 juta 621 ribu 771,- atau sebesar 92,72% dari target sebesar Rp1 triliun 995 miliar 540 juta 584 ribu 236,-.
Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dianggarkan sebesar Rp184 miliar. Dan realisasinya sebesar Rp196 miliar 656 juta 159 ribu 658,- atau 106,88%.
Rinciannya terdiri dari, pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kelayakan daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah, pendapatan transfer, dana perimbangan, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, DAK non fisik, Dana Insentif Daerah, serta, Dana Desa (DD).
Sebagai pemenuhan angka realisasi rincian PAD, termasuk DBH pajak dari Provinsi Malut, dianggarkan sebesar Rp80 miliar 628 juta 832 ribu 708,-. Realisasinya sebesar Rp25 miliar 910 juta 482 ribu 377,- atau capaian sebesar 32,14%.
Untuk realisasi Belanja Daerah Kabupaten Halsel selama tahun 2023, nilainya sebesar Rp1 triliun 525 miliar 206 juta 876 ribu 921,-. Atau capaiannya sebesar 89,47% dari target belanja yang dianggarkan sebesar Rp1 triliun 704 miliar 705 juta 739 ribu.
Belanja operasional ditargetkan Rp1 miliar 131 juta 659 ribu 768,- dan realisasi sebesar Rp1,056 miliar atau sebesar 93,06%.
Itu meliputi belanja barang dan jasa, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja modal, belanja tidak terduga, transfer bagi hasil pendataan, dan transfer bantuan keuangan.
Sebelum menutup pidato, Bupati Bassam Kasuba secara terang menyampaikan dokumen yang dia bacakan lengkap dan terperinci mengenai buku LPJ pelaksanaan APBD Halsel tahun anggaran 2023 kepada pimpinan DPRD dan anggota.
Bassam Kasuba berharap, dukungan seluruh stakeholder dapat mewujudkan cita-cita mulia di daerah yang dipimpinya.
"Atas perhatian, kerja sama dan dukungan seluruh stakoholder kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan taufik serta hidayah kepada kita semua dalam rangka mewujudkan Kabupaten Halsel yang lebih baik, beradab, dan penuh berkah," tutup Bupati Bassam Kasuba. (*)
