KETIK, SIDOARJO – Hasil kurang maksimal didapatkan Deltras FC Sidoarjo dalam mengarungi Liga 2 2023/2024. Melawat ke dua kota di Jawa Tengah melawan PSCS Cilacap dan Persekat Tegal, tim asuhan Widodo Cahyono Putro ini hanya mampu bermain imbang dengan skor identik 1-1.
Pada pertandingan kedua melawan Persekat Tegal, sebenarnya skuad Tim Lobster mampu unggul lebih dulu setelah menyerang sejak menit awal. Gol diciptakan oleh sepakan El Burji pada menit 51. Namun sayangnya keunggulan ini tak bertahan lama, setelah Lucas Cardoso mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-78.
Melihat hasil tersebut, pelatih Deltras FC Sidoarjo, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa anak asuhnya mengalami kesulitan adaptasi dengan kondisi lapangan yang kurang baik.
"Ya inilah sepak bola, ya mungkin harus terus dibenahi, karena kenyamanan dan keindahan sepak bola itu dari tentu karena faktor lapangan," ucapnya selepas pertandingan, Minggu (17/9/2023).
Beberapa pemain, lanjut Widodo, mengeluhkan kondisi rumput yang tipis. Terlebih mereka sering bermain di rumput yang tebal, sehingga perlu adaptasi lebih saat bermain di kondisi rumput yang berbeda.
Anak asuhnya pun tidak bisa menampilkan kemampuan terbaik mereka. Bahkan pemain akhirnya memilih untuk melakukan long ball daripada umpan pendek satu dua. Hal ini agar aliran bola dari belakang ke depan bisa lebih cepat dan meminimalisir kesalahan kontrol bola karena kondisi lapangan.
Selain menyoroti kondisi rumput lapangan yang kurang maksimal, mantan penyerang Timnas Indonesia era 90-an tersebut juga akan melakukan evaluasi pada timnya. Terlebih pasca unggul, pemain menurunkan tensi serangan dan memilih untuk bertahan.
"Padahal kami menginstruksikan untuk terus menyerang dari wing back, dari tengah bahkan dari striker," jelasnya.
Menurutnya hal ini terjadi karena pola pikir pemain Deltras FC. Sehingga ke depannya, ia memilih akan mengevaluasi mindset pemain.
"Mindset ini yang harus diperbaiki, kita masih ada beberapa pertandingan nantinya, sehingga dalam keadaan tertekan atau unggul tetap kita harus menyerang tanpa memainkan bola-bola long ball lagi," terangnya.
Selain memberikan evaluasi, Widodo juga menyampaikan apresiasi pada pemain yang berjuang keras menghadapi lawan meski dihadapkan dengan kondisi lapangan yang kurang baik. Setidaknya mereka tidak kehilangan poin sama sekali.
Sebaliknya mereka mampu mencuri 2 poin dari 2 pertandingan yang dilakoni. Dengan poin ini maka Deltras bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Grup C di bawah Persela dan Gresik United.
Sementara itu salah satu pemain muda Deltras FC Sidoarjo, Raka Cahyana cukup senang dengan pertandingan yang dilakoni. Apalagi sebagai pemain muda, coach Widodo memberinya kesempatan bermain yang cukup. (*)