Influencer Asal Medan Kampanyekan Personal Branding Melalui Minat dan Prestasi

Jurnalis: Moh. Rusdi
Editor: Mustopa

28 Desember 2024 14:35 28 Des 2024 14:35

Thumbnail Influencer Asal Medan Kampanyekan Personal Branding Melalui Minat dan Prestasi Watermark Ketik
Masfufah Abidah (Foto: Ulfa for Ketik.co.id)

KETIK, MEDAN – Masfufah Abidah Pulungan (25), atau yang lebih dikenal dengan nama Ulfa Pulungan, adalah seorang digital marketer muda yang memanfaatkan berbagai prestasi akademik dan non-akademik untuk membangun personal branding yang kuat. 

Sejak kecil, Ulfa sudah menunjukkan ketertarikan pada seni dan kompetisi, seperti tarian dan modeling, yang membawanya meraih berbagai prestasi, termasuk juara pertama dalam lomba tari tunggal tradisional dan fashion show busana Muslim menggunakan kain daerah yang diadakan Bank Indonesia.

Ketertarikan dalam dunia modelling dan fashion juga berhasil membawanya menjadi terbaik 1 Putri Hijab Academy, dan terpilih menjadi nominasi Influencer Fashionthusiast Hijab Influencer Award.

Kemudian dengan hobi explore kuliner juga berhasil membawanya meluncurkan bisnis di bidang food and beverage yaitu CeBan Medan.

Di sisi lain, Ulfa juga memiliki latar belakang akademik yang cemerlang, ditunjukkan dengan keberhasilannya menyelesaikan studi sarjana Akuntansi dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude, dan meraih gelar Magister Manajemen di Telkom University Bandung dalam waktu 1,5 tahun tanpa sidang. 

"Keberhasilan ini alhamdulillah tidak hanya berhenti di bidang akademik, tetapi juga di dunia penelitian, di mana hasil karya ilmiah saya telah diterbitkan di jurnal terakreditasi Sinta dan terindeks Scopus," jelas Ulfa.

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara yang telah meraih banyak pencapaian, Ulfa dihadapkan pada tantangan besar dalam membangun personal branding yang sesuai dengan berbagai aspek kehidupannya. 

"Salah satunya adalah keraguan, ketakutan, dan kekhawatiran akan penilaian orang lain. Selain itu, semakin tinggi pencapaian yang diraih, semakin tinggi pula ekspektasi dari diri sendiri dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Pemilik akun media sosial Instagram @ulfaplgn telah berhasil menghadapi tantangan ini dengan belajar bahwa otentisitas adalah kunci. Ketika membagikan cerita dengan tulus maka tidak hanya menciptakan hubungan, tetapi juga membuka peluang yang tak terduga.

Melalui pencapaiannya yang luar biasa, baik dalam bidang akademik maupun seni, Ulfa ingin membuktikan bahwa personal branding bukan hanya tentang tampil di depan publik, tetapi juga tentang membangun citra diri yang kuat berdasarkan minat dan prestasi yang dimiliki.

Di sisi lain, kesempatan untuk tampil di berbagai konferensi internasional seperti Celsitech 2024 membuka peluang bagi Ulfa untuk memperluas jaringan global dan berkolaborasi dengan berbagai pihak di luar negeri. 

"Pengalaman ini semakin memperkuat posisi saya sebagai influencer yang tentunya bisa menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, untuk mengejar mimpi mereka tanpa takut menghadapi tantangan," ungkapnya menegaskan.

Dengan menggabungkan pencapaian akademik dan non-akademik, Ulfa berhasil membangun personal branding yang kokoh melalui platform digital, yang membuka banyak peluang di masa depan, baik dalam dunia profesional maupun dalam pengembangan diri. 

"Semua prestasi yg diperoleh merupakan salah satu bentuk kepercayaan diri dan keberanian saya untuk mulai membangun personal branding," terangnya.

"Siapapun bisa bangkit dari keterbatasan, mengekplorasi pontensi dan membuat dampak positif sekecil apapun itu," tandas Ulfa.(*)

Tombol Google News

Tags:

Influencer Masfufah Abidah Personal Branding Minat Prestasi