KETIK, BANDUNG – Sebanyak 100 orang praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mulai mempersiapkan diri untuk melakukan upacara pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIII, di Istana Gubernur Sumatera Barat.
Praja IPDN bergabung dengan peserta lainnya pada tanggal 12 Mei 2023 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan diberangkatkan melalui jalur laut dengan menggunakan KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya, untuk kemudian berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur Padang tanggal 16 Mei 2023.
Praja IPDN bergabung dengan 360 taruna Akmil, 269 taruna Akpol, 113 taruna AAU, 97 taruna AAL, 40 orang dari BSSN dan 100 orang perwakilan mahasiswa lainnya, sehingga total peserta gabungan Latsitarda tahun ini sejumlah 1.079 orang.
Seluruh peserta Latsitardanus termasuk di dalamnya praja IPDN nantinya akan melakukan latihan gabungan dan ditempatkan di 5 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Kelima Kabupaten/Kota tersebut yakni Padang, Pariaman, Solok, Pesisir Selatan dan Pasaman. Adapun tema Latsitardanus tahun ini yakni "Menuju Sumatera Barat Unggul".
Rektor IPDN Hadi Prabowo mendampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam pembukaan LatsitardanusXLIII, di Istana Gubernur Sumbar, Sabtu (19/5/23).(Foto: Humas IPDN)
Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M yang turut hadir dalam upacara pembukaan Latsitardanus mengatakan, seluruh praja IPDN ini akan melakukan defile pasukan dan kirab kota bersama dengan drum corps gabungan peserta Latsitardanus lainnya.
"Drumband praja nantinya akan melakukan kirab kota di sepanjang Jalan Sudirman, Rasuna Said, Raden Saleh dan berakhir di GOR H. Agus Salim. Jadi, nanti masyarakat sekitar disini dapat menyaksikan aksi praja IPDN dalam bermain drumband", jelas Rektor di Padang, Jumat (19/5/2023).
Hadi berharap seluruh praja yang mengikuti kegiatan ini dapat menjaga kedisiplinan, kekompakan dan tetap memperlihatkan semangat juang mereka.
"Semoga praja IPDN beserta taruna/i lainnya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di sekitar mereka", harapnya.
Masih menurutnya, kegiatan rutin ini bertujuan untuk memantapkan jiwa integrasi antara praja IPDN dan seluruh taruna/i baik dari Akpol, Akmil, AAU, AAL, BSSN, serta perwakilan mahasiswa lainnya dengan lapisan masyarakat yang ada ditempat mereka melakukan latihan.
Hadi juga terus mengingatkan praja IPDN untuk tetap menjaga nama baik IPDN dimanapun mereka berada. "Selamat mengikuti Latisitardanus, tetap jaga nama baik IPDN dan tetap semangat untuk memberikan pelayanan serta hal-hal positif lainnya kepada masyarakat sekitar," ucap Rektor.
"Teruslah tanamkan sikap solidaritas, sinergitas dan jiwa kebersamaan yang tinggi bersama perserta lainnya", pesan Rektor.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mendampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam pembukaan LatsitardanusXLIII, di Istana Gubernur Sumbar, Sabtu (19/5/23).(Foto: Humas IPDN)
Senada dengan yang disampaikan oleh Rektor IPDN, Panglima TNI RI Laksamana Yudo Margono berpesan kepada seluruh peserta Latsitardanus untuk menghindari sikap arogan.
"Saya harap praja dan taruna-taruni yang mengikuti kegiatan ini tetap bersikap sopan, hindari sikap arogan, patuhi aturan yang berlaku terutama kearifan lokal disini. Pahami, hayati dan budayakan semangat integrasi", tandas Panglima TNI.
Selain Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir dalam upacara pembukaan Latsitardanus mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, Kasad, Kasat, Kasau, Rektor IPDN, dan seluruh pihak yang terlibat dan membantu mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Selanjutnya, di sana Praja IPDN dan seluruh peserta Latsitardanus lainnya akan melakukan beberapa kegiatan. Di antaranya karya bakti dengan melakukan rehab jalan, bedah rumah tidak layak huni, pembangunan taman, pembersihan irigasi, gotong royong di kawasan wisata Kota Pariaman.
Ada juga penyuluhan terkait narkoba dan bela negara, promosi IPDN, Akmil, Akpol, AAU, AAL dan BSSN kepada siswa/i SMA/SMK di Kota Padang, konseling perubahan perilaku, tata laksana gizi buruk, penyuluhan pembuatan pupuk organik, sosialisasi kepada pelaku wisata dan UMKM di Kawasan Destinasi Wisata tentang Kepariwisataan (Sapta Pesona) dan Sentra Produksi UMKM. Selain itu sosialisasi terkait penanggulangan bencana alam dan sosialisasi terkait penggunaan media sosial yang bijak dan berkonten.
Latsitardanus tahun ini juga akan digelar seminar dengan judul " Pembangunan Karakter Generasi Muda Bebas Kekerasan Menuju Generasi Emas Indonesia 2045". (*)