KETIK, JAKARTA – Di tengah berkembangnya teknologi, kejahatan siber juga semakin canggih dan marak terjadi. Salah satu kekahatan siber yang sering terjadi belakangan ini adalah email phising.
Phising adalah salah satu kejahatan digital untuk meminta (memancing) seseorang untuk mengungkapkan informasi rahasia seperti username dan password dengan cara mengirimkan pesan penting palsu, dapat berupa e-mail, website, atau komunikasi elektronik lainnya.
Sedangkan Email phising sendiri merupakan salah satu tindak kejahatan yang mengirimkan email berkedok perusahaan besar seperti bank dan meminta informasi pribadi terkait rekening bank calon korban.
Email ini meminta beragam informasi pribadi dan juga data keuangan serta meminta mengklik link atau mendownload software berisi malware berbahaya. Agar korban tertarik, biasanya email phising ini juga berisi beragam iming-iming seperti hadiah dan promosi yang menggiurkan.
Oleh sebab itu untuk membentengi diri sendiri, usahakan untuk selalu mengecek setiap email yang masuk, dan juga selalu waspada dengan link yang dikirimkan. Baik perusahaan maupun bank tidak pernah meminta data pribadi. Hal ini dilakukan untuk memberikan proteksi agar data kita tetap terjaga.
Agar terhindar dari email phising, ikuti tips berikut ini.
1. Perhatikan peringatan dari Google
2. Jangan pernah menanggapi permintaan atas info pribadi
3. Jangan memasukkan sandi Anda setelah mengklik link dalam sebuah pesan.
4. Waspadai pesan yang terdengar mendesak atau tidak masuk akal.
5. Berhenti dan berpikirlah sebelum Anda mengklik.(*)
