KETIK, BATU – Pemekot Batu menghadirkan Dwi Budi Santoso, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya sebagai narasumber dalam pembahasan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 - 2029 di Balaikota Among Tani, Kamis (18/7/2024)
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, kegiatan itu bertujuan membahas strategi permasalahan utama yang dihadapi kota. dengan tujuan untuk merumuskan program dan visi misi yang tepat bagi kepala daerah.
"Dalam kegiatan hari ini juga dilaksanakan Penyepakatan Indikator Utama Pembangunan (IUP) dan Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batu Tahun 2025- 2045," jelasnya.
Aries dalam arahannya membahas tentang pentingnya fokus pada poin-poin terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. yang seringkali mengeluhkan lambatnya respon pemerintah terhadap berbagai permasalahan.
Seperti infrastruktur yang rusak dan kebutuhan sosial yang belum terpenuhi. "Ini jika diperbaiki maka masyarakat akan merasa puas," sebutnya.
Selain itu, kegiatan ini juga membangun fondasi untuk menyusun visi misi kepala daerah yang akan terpilih dalam Pilkada 2024, yang mereka harus paham tentang agar permasalahan yang ada di Kota Batu sehingga program yang dijalankan benar-benar berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata, menurut Pj. Wali Kota Batu juga perlu dilakukan upaya serius untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik pariwisata serta mendukung pertumbuhan ekonomi, sekaligus menekan angka kemiskinan.
"Program dan kebijakan yang dibuat juga harus selaras dengan aspirasi masyarakat yang telah diusulkan melalui musyawarah baik di tingkat desa kelurahan maupun di tingkat kota," jelasnya. (*)