KETIK, SURABAYA – Menghadapi Timnas Indonesia sebagai tim tuan rumah Piala Dunia U-17, pemain Ekuador, Jairo Reyes mengaku gugup lantaran tim lawan akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Namun dirinya tetap optimistis karena percaya dengan racikan strategi dari pelatih dan kemampuan dari semua pemain yang ada.
"Di awal tentunya kami bakal sedikit gugup di pertandingan pertama, tetapi ini pertandingan 11 pemain melawan 11 pemain. Tentunya semua akan berjalan semakin baik setelah pertandingan pertama,” ungkap Reyes, Kamis (9/11/2023).
Reyes mengaku sudah mengamati permainan Indonesia. Ia mengakui permainan Indonesia cukup bagus. Namun ia mengaku sudah memahami pola permainan Indonesia.
“Yang terpenting sesuai dengan apa yang pelatih instruksikan kepada kami tentang mereka. Kami menganalisis permainan mereka, dan mempelajari bagaimana menghadapi mereka,” imbuhnya.
Persaingan Grup A diprediksi bakal berlangsung sengit. Selain berisikan Indonesia U-17 dan Ekuador, juga terdapat Panama serta Maroko. Tiga tim tamu di Grup A itu memiliki reputasi yang cukup apik.
Mereka sudah pernah merasakan bersaing di Piala Dunia U-17, berbeda dengan Tim Indonesia U-17 yang baru akan melakoni debut. Tiga tim itu memiliki pengalaman lolos ke fase grup. Panama dan Maroko tercatat pernah menembus babak 16 besar, sedangkan Ekuador malah sempat melangkah lebih jauh ke perempat final.
“Kami sadar, semua yang ada di grup A adalah lawan yang kuat, ini tentu akan sulit bagi kami. Untuk diri saya pribadi, saya akan menganalisis pertandingan yang akan kami hadapi. Saya tahu itu akan berjalan dengan baik karena kami bekerja keras untuk itu,” ujar Jaiero Reyes. (*)
