KETIK, SURABAYA – Jasa Tirta I menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi dampak El Nino dan potensi banjir di musim penghujan. Apel dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Selorejo, Kota Batu.
Gubernur Khofifah mengatakan, apel tersebut merupakan langkah mitigasi, preventif dan quick response atau respon cepat. Karena berdasarkan prediksi BMKG pada minggu kedua atau ketiga November sudah mulai terjadi hujan dengan intensitas cukup.
"Sehingga ini dilakukan pengelola bendungan memastikan kesiapan bangunan infrastruktur yang dimiliki," ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (28/9/2023).
Sementara, Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Fahmi Hidayat mengatakan bahwa pihaknya sudah bersiap sepenuhnya dalam menghadapi adanya perubahan iklim dari mulai El Nino dan juga kesiapan menghadapi potensi banjir di musim penghujan.
"Pemantauan atas kondisi air waduk terus dilakukan dengan memperhatikan pola yang telah disepakati oleh Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) sebagai upaya mitigasi kekeringan dampak dari El Nino " jelasnya.
Fahmi menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang dikelola oleh perusahaan. PJT I juga terus melakukan pembersihan waduk secara berkala di seluruh waduk yang dikelola perusahaan.
"Kegiatan ini rutin kami lakukan di semua waduk yang kami kelola tidak terkecuali," ujar Fahmi.
Fahmi menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, karena upaya pencegahan yang komprehensif harus dilakukan oleh seluruh elemen termasuk masyarakat.
"Jadi disini kita sama sama untuk menjaga lingkungan, masyarakat bisa menjaga tidak membuang sampah," terangnya. (*)
