KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akhirnya melauncing logo dan maskot untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023. Maskot yang di-launching adalah maskot Cak Beki maskot Porprov Jatim, lalu Si Udeng dari Kabupaten Sidoarjo, Cak Condro (Kota Mojokerto), Si Mada (Kabupaten Mojokerto), dan Si Jatu (Kabupaten Jombang).
"Jadi bayangan saya sebenarnya 38 kabupaten/kota kalau masing-masing punya komitmen untuk melahirkan atlet setara dengan prestasi PON atau olimpiade Asean itu akan maksimal pembibitannya," ujar Khofifah, Sabtu (2/9/2023).
Contoh, lanjutnya, dulu ada Kediri yang selalu mengeluarkan bibit-bibit atlet tenis meja dan seperti Magetan yang punya Mario, itu merupakan hal yang bagus.
"Ini sedang dalam diskusi kami, bahwa ada masing-masing daerah yang bisa membibit dan membina atlet salah satu cabang olahraga (cabor)," katanya.
Dengan begitu, menurut orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tersebut akan menjadi pintu masuk dari proses pembibitan yang luar biasa.
"Insyaa Allah akan bisa lebih maksimal lagi dari seluruh capaian prestasi dan akan terjadi lompatan-lompatan yang luar biasa serta akan memberikan atensi dari masing-masing kabupaten/kota pada cabor tertentu," tuturnya.
Pemprov Jatim bersama KONI Jatim mempercepat penyelenggaraan Porprov sebagai upaya untuk regenerasi para atlet yang ada di kabupaten/kota.
"Dulu Porprov itu empat tahunan, kami koordinasikan dengan KONI, ada Pak Erlangga ada Pak Nabil. Kami menghitung bahwa proses regenerasi atlet empat tahun itu sudah banyak yang kelewat untuk pembibitan dan penyiapan pada even-even berikutnya," kata Khofifah.
Dengan adanya Porprov dua tahunan dapat menjadi pembibitan yang terukur dan bisa menjadikan venue-venue yang memiliki standar nasional bahkan lebih.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan penyelenggaraan Porprov VIII Jatim 2023 sudah mencapai tahap akhir dan hal tersebut tidak lepas dari usaha yang dilakukan oleh tuan rumah Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang.
"Terima kasih kepada para kepala daerah penyelenggara Porprov VIII Jatim yang telah berupaya sebaik mungkin untuk menyelenggarakan even luar biasa ini," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, kompetisi olahraga antar kabupaten/kota yang digelar tersebut merupakan salah satu yang besar di Indonesia bahkan mengalahkan Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Total pesertanya yaitu 17.728 orang, dengan rincian 13.008 orang dari atlet dan 4.720 dari ofisial, saya juga kaget saat mendengarnya," katanya. (*)