KETIK, BANDUNG – PT Geo Dipa Energi (Persero) menggelar seremoni penyerahan sertifikat profesi pengelasan (welder) kepada 20 peserta yang berasal dari tiga desa cakupan wilayah kerja Proyek PLTP Patuha Unit 2, Desa Sugihmukti KEcamatan Pasirjambu, Desa Alamendah dan Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey. Prosesi wisuda kelulusan digelar di Bumi Meloka Resto & Park, Kabupaten Bandung.
HSE & Safeguard Manager, Project Management Unit GeoDipa, Ray Armand, berharap melalui pilar-pilar Community Development, GeoDipa mampu membantu mencetak masyarakat yang unggul.
“Harapan kami, keberadaan perusahaan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ucap Ray dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ray juga menyampaikan informasi kemajuan pembangunan Proyek PLTP Patuha Unit 2 yang sudah berjalan selama tiga tahun ini.
“Saat ini GeoDipa sudah menyelesaikan 7 dari 12 sumur pengeboran, serta sedang melakukan uji alir pada sumur kelima,” ungkapnya.
Camat Pasirjambu, Nia Kania berharap peserta yang telah tersertifikasi dapat mengaplikasikan ilmu serta dapat bekerja sesuai dengan bidang terlatih.
”Terima kasih kepada GeoDipa yang telah membantu warga lokal khususnya di Kecamatan Pasirjambu. Semoga apa yang telah diupayakan oleh GeoDipa membawa keberkahan dan kesuksesan bagi warga kami,” ucap Nia.
Sebelumnya, program pelatihan telah dibuka pada Jumat, 16 Desember 2022 dan selesai pada tahap uji kompetensi pada 24-25 Januari 2023. Peserta yang merupakan warga Desa Sugihmukti, Alamendah dan Panundaan begitu antusias dalam mengikuti program pelatihan.
Program tersebut tersertifikasi Plate Welder GTAW 2G/PC oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mempelajari aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3L) Antara lain dengan membaca gambar teknik dan simbol las, serta mengelas pelat posisi tegak/vertikal dengan proses las busur manual.
Salah satu peserta pelatihan, Rendi Herdianto yang berasal dari Desa Alamendah menuturkan pelatihan sertifikasi pengelasan ini sangat bermanfaat untuk dipelajari dan mudah dipahami.
”Saya berterima kasih kepada pihak Geodipa sudah memberi pelatihan khusus kepada 20 orang dari tiga desa yang bertetangga," ucap Rendi.
Sertifikasi ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat (Community Development) GeoDipa. Kegiatan Seremoni tersebut juga turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali.(*)