KETIK, JAKARTA – Diam-diam Garmin melakukan penyempurnaan jam tangan pintar dengan meluncurkan Fenix 7 Pro. Cukup banyak perubahan yang disematkan pada pada jam tangan pintar top-end ini dibanding generasi sebelumnya, seperti varian Fenix 7 dan Epix.
Beberapa revolusi yang dilakukan Garmin untuk kegiatan olahraga, seperti heart rate sensor, endurance score, hill score, perbaikan lampu senter dan varian ukuran yang terdiri atas 42 mm, 47 mm, dan 51 mm.
Fenix 7 Pro lebih hemat daya baterai. Smart watch ini masih mempertahankan solar panel sebagai sumber utama pengisian daya. Sistem power manager internal bisa digunakan 578 jam mode max battery GPS (UltraTrac) dan 122 jam.
Mengutip wareable Rabu (31/5/2023), pada pengujian sprint 10 kali selama 30 detik, ditambah jalan kaki 60 detik, didapatkan data yang akurat. Fitur endurance score yang tersemat dapat digunakan untuk mengukur VO2Max.
Adapun uphill score sangat bermanfaat apabila Anda mencoba jogging di perbukitan, untuk melihat sejauh mana kemampuan pemilik berlari di perbukitan. Sokongan lain adalah navigasi cerdas memudahkan Anda mencari peta saat berolahraga di luar ruangan.
Mengutip Garmin Indonesia, aktivitas malam hari semakin nyaman lantaran disokong lampu senter dengan tiga varian warna, putih, merah dan morse yang terhubung dengan SOS.
Anda bisa menyetel warna senter merah dan putih, dan bisa menyala secara bergantian saat berlari di malam hari. Fungsinya untuk memberi keamanan sekaligus kode kepada pengguna jalan lain.
Jam tangan pintar ini juga dilengkapi serangkaian jadwal matahari terbit dan terbenam, status cuaca, sensor ABC (altimeter, barometer, kompas elektronik tiga poros), informasi peta, deteksi kecelakaan, dan fungsi SOS. Selamat berolahraga! (*)